Suara.com - Presiden Joko Widodo kerap menyebut potensi industri kreatif sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Melihat pengaruh industri kreatif yang besar ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan akun Instagram @creativebyindonesia.
Akun ini nantinya menjadi wadah untuk membantu mempromosikan berbagai subsektor industri kreatif di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan @wonderfulindonesia dan @pesona.indonesia yang berfokus pada bidang pariwisata.
Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan, nantinya akan ada beberapa subsektor yang akan difokuskan untuk bisa dipromosikan sehingga industri kreatif di Indonesia semakin meningkat.
“Nanti akan dibantu kurasi ada 17 subsektor, tentunya ada kuliner, fashion, kriya ini yang andalan ya ini hampir 75 persen dari produk ekonomi kreatif kita dari tiga subsektor ini, tapi banyak lagi ada musik, film, animasi, games, ada aplikasi, ada televisi, radio ada juga desain produk, pertunjukkan banyak sekali kita gunakan untuk mempromosikan 17 subsektor yang ada,” ucap Sandiaga Uno saat diwawancarai dalam launching @creativebyindonesia, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: BRI Kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia Garap Pameran Antologi untuk Mendukung Industri Kreatif
Sandiaga Uno menjelaskan, nantinya, akan dibuatkan tim khusus yang membantu kurasi untuk dipromosikan. Dengan promosi ini juga diharapkan dapat mengangkat produk-produk khas Indonesia sehingga menjadi tuan rumah di Indonesia.
"Nanti akan dibuat tim khusus untuk dibantu kurasinya dan kita juga punya banyak outlet. Creative By Indonesia ini juga bisa kita bantu amplifikasi sehingga produk-produk Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dengan adanya platform yang dibuat ini juga bisa menjadi wadah atau fasilitas untuk generasi muda yang berkarya. Bahkan, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya bisa memfasilitasi jika ingin mengadakan sebuah konser, atau para pendatang baru yang mau mempromosikan lagunya.
“Sangat mungkin kita memfasilitasi, kalau di depan sini (lapangan Gedung Sapta Pesona) bisa sampe 500, jadi kalau ada yang buat single baru, album baru, ini kita laksanakan ke sini, sehingga tidak memberatkan artis-artis baru yang baru berkembang,” jelasnya.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan, dengan platform yang dibuat ini akan bisa membantu menunjukkan serta memberikan inspirasi agar para pelaku industri kreatif di berbagai bidang terus berkembang.
Baca Juga: Dukung Industri Kreatif, BRI Kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia Garap Pameran Antologi
“Kita akan dukung platform, dari oleh buat para pelaku yang difasilitasi oleh kita, kita undang para pelaku untuk memanfaatkan platform ini sehingga mereka bisa me-showcase, mendapatkan inspirasi kemudian mengembangkan subsektornya yang ada di Indonesia,” jelas Ni Made.