Apa Itu Demosi, Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E Richard Eliezer Meski Tak Dipecat Dari Polri?

Kamis, 23 Februari 2023 | 08:56 WIB
Apa Itu Demosi, Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E Richard Eliezer Meski Tak Dipecat Dari Polri?
Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di ruang sidang KKEP Gedung TNCC, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023). [Tangkap Layar Suara.com/dok. Humas Mabes Polri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpidana kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Bharada E tidak dipecat dari Polri. Tetapi, ia tetap diberi sanksi berupa demosi selama satu tahun.

Keputusan itu berdasarkan sidang etik Polri yang dilakukan hari ini, Rabu (22/2/2023) di Mabes Polri, Jakarta.

"Sesuai Pasal 12 Ayat 1 huruf a PP RI Nomor 1 Tahun 2003 maka Komisi selaku pejabat yang berwenang memberikan pertimbangan selanjutnya berpendapat bahwa terduga pelanggar masih dapat dipertahankan untuk tetap berada dalam dinas Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat konferensi pers di Mabes, Rabu (22/2/2023).

Setidaknya terdapat sembilan pertimbangan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) untuk tidak memecat Bharada E, meski dari hasil persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang bersangkutan terbukti melakukan pembunuhan bersama dengan Ferdy Sambo.

Terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E atau Richard Eliezer (tengah) jalan memasuki ruang sidang tiga Div Propam Polri untuk menjalani sidang etik, Rabu (22/2/2023). [ANTARA/Laily Rahmawaty]
Terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E atau Richard Eliezer (tengah) jalan memasuki ruang sidang tiga Div Propam Polri untuk menjalani sidang etik, Rabu (22/2/2023). [ANTARA/Laily Rahmawaty]

Salah satu pertimbangannya, karena Bharada E masih berusia 24 tahun.

"Terduga pelanggar masih berusia muda, masih berusia 24 tahun, masih berpeluang memiliki masa depan yang baik. Apalagi dia sudah menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari," jelas Ramadhan.

KKEP memutuskan jatuhkan sanksi berupa mutasi bersifat demosi selama satu tahun ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Selain itu Richard juga diwajibkan menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan Polri.

Yanma Polri merupakan unsur pelayanan yang bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pelayanan umum dan urusan dalam di lingkungan Mabes Polri, khususnya menyangkut fasilitas Markas. Yanma Polri berada pada tingkat Mabes Polri dan berada di bawah Kapolri.

Sementara itu, demosi merupakan istilah sanksi berupa pemindahan tugas pada institusi Polri.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Norma Risma dan Rozy Zay Hakiki yang Trending, Polisi Putuskan Hal Ini

Dikutip dari situs resmi Polri, demosi artinya memindahkan anggota polisi dari hierarki yang ditempati sebelumnya ke jabatan yang lebih rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI