Okin Beri Emoji Hati di Foto Rachel Vennya dan Salim Nauderer, Bagaimana Cara Menerima Mantan Punya Pasangan Lagi?

Suara.com - Rachel Vennya memamerkan potretnya bersama sang kekasih, Salim Nauderer di Instagram. Menariknya, dalam postingan tersebut, sang mantan suami Niko Al Hakim alias Okin tampak meninggalkan komentar berupa emoji di sana. 

Dalam postingan tersebut, ibu dua anak tersebut tampak serasi dengan Salim Nauderer mengenakan busana bernuansa biru navy. Rachel Vennya terlihat merangkul sang kekasih yang tengah duduk di depannya. 

Meski tak menuliskan caption apapun untuk foto tersebut, warganet ramai-ramai justru salah fokus dengan komentar yang ditinggalkan Okin di postingan itu. Seolah telah memberi restu dan mendukung hubungan mantan istrinya dengan lelaki lain, ia memberi emoji tiga hati merah di sana. 

Melihat komentar tersebut, Rachel pun membalasnya. Ia justru mengajak sang suami untuk double date alias kencan bareng dengan pasangan masing-masing. 

Baca Juga: Gemasnya Anak Rachel Vennya Lengket ke Salim Nauderer, Warganet: Chava Tahu Aja yang Cakep

"Lezzgo double date?" balas Rachel Vennya pada komentar Okin.

Sayangnya, para penggemar keduanya masih saja berharap agar Rachel dan Okin bisa kembali bersama demi kedua anak mereka, Xabiru dan Chava. Bahkan, tak sedikit yang membandingkan kecocokan antara mereka.

Nampaknya hal tersebut membuat Okin gerah dan mengungkapkan kekesalannya pada warganet. Ia tak suka selalu dibanding-bandingkan dengan lelaki yang tengah dekat dengan mantan istrinya. 

"Enggak ada cocok-cocokan. Kalau Rachel punya pacar, enggak usah bandingin sama gue. Begitu juga sebaliknya. Capek nyet udah dua tahun gini terus," kata Okin tegas.

Seperti diketahui, Rachel Vennya dan Okin resmi bercerai pada 20 Januari 2021. Rachel Vennya dan Salim Nauderer berpacaran pada tahun yang sama dan sempat putus di pertengahan 2022.

Baca Juga: Dinner Valentine Bareng Salim Nauderer, Tas Rachel Vennya Jadi Sorotan, Warganet: Lagi Nenteng Rumah

"Kadang gue malah jadi benci sama 'penggemar' Al-hakim ini yang terlalu berlebihan. Mendingan gue fokus sama orang-orang yang support gue dari karya-karya gue. Silakan tetep menyukai Biru Chava tapi enggak usah ganggu hubungan orangtuanya ya," ucapnya.

Dalam hubungan perceraian, tak sedikit orang yang bisa menerima dengan mudah saat mengetahui mantan pasangan telah memiliki kekasih baru. Terlebih, jika sudah ada anak di antara keduanya.

Untuk bisa menerimanya seperti Okin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, untuk memproses emosi negatif kita menanggapi hal tersebut. Berikut daftarnya seperti dilansir Brides.

1. Rasakan Perasaan Anda

Melihat mantan pasangan dengan orang lain mungkin memicu perasaan sakit, tapi itu normal. Itu bukan berarti juga Anda masih cinta, tetapi Anda bisa jadi masih peduli. Anda mungkin merasa terhina atau sedih karena mantan Anda bisa melupakan hubungannya dengan Anda begitu cepat.

Tetapi percayalah jika Anda yang mengalaminya, Anda mungkin tidak terlalu sedih karena mantan Anda telah move on. Percayalah, fakta bahwa mereka berkencan tidak ada hubungannya dengan Anda.

2. Biarkan Diri Anda Cemburu

Ini sejalan dengan merasakan emosi Anda. Namun, meskipun Anda mungkin merasa sedikit sedih karena mantan Anda memiliki kekasih baru, Anda mungkin terkejut atau bingung dengan perasaan cemburu yang meluap. 

Anda mungkin merasa cemburu karena orang yang seharusnya menjadi pasangan Anda sedang bersama orang lain, dan rasanya mereka sepertu selingkuh. Di sisi lain, Anda mungkin merasa cemburu karena mereka bisa move on sebelum Anda.

3. Ingat Mengapa Anda Bercerai

Putus dengan pasangan yang serius atau bercerai pada umumnya bukanlah sesuatu yang dilakukan pasangan tanpa banyak pertimbangan; Anda mungkin memiliki alasan yang sah untuk berpisah. 

Ingatlah alasan-alasan ini ketika Anda mulai merasa sedih atau cemburu dengan mantan Anda yang sudah memiliki orang lain. Apakah Anda ingin mereka kembali? Jika jawabannya tidak, ingatkan diri Anda mengapa. 

Melakukan hal ini setiap kali Anda mulai merasakan emosi negatif tentang mantan dan pasangan barunya akan membantu Anda menerima apa yang sedang terjadi—dan bahkan mungkin membantu Anda melupakannya juga.

4. Cobalah untuk Maju

Hal lain yang perlu dipertimbangkan: Apakah Anda merasa tidak nyaman saat mantan Anda berkencan dengan orang lain karena Anda masih terjebak di masa lalu? Jika ini sudah mulai dalam tahap mengganggu sehingga memaksa Anda untuk terlalu memikirkan setiap hal kecil dan secara efektif merusak hari Anda, mundur selangkah dan cobalah membantu diri Anda sendiri untuk maju. 

Gagasan menempatkan masa lalu di masa lalu mungkin terdengar menakutkan seperti Anda secara resmi harus menutup buku yang dulu Anda sukai. Itu cara terbaik untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda adalah yang paling penting dalam hidup Anda, dan Anda adalah orang yang dibutuhkan untuk tetap bahagia. 

5. Ketahuilah Bahwa Anda Tidak Diganti

Tidak peduli seberapa cintanya pasangan barunya dengan mantan Anda, ingatkan diri Anda bahwa mereka tidak mencoba menggantikan Anda atau mereproduksi apa yang Anda berdua miliki. Setiap hubungan berbeda karena disesuaikan dengan sempurna untuk pihak-pihak yang terlibat.

Apa yang kalian berdua miliki akan selalu unik bagi kalian berdua. Hal yang paling penting untuk diingat ketika menghadapi mantan Anda berkencan dengan orang lain adalah bahwa hubungan baru ini bukanlah cerminan dari Anda atau hubungan Anda.

6. Cobalah untuk Berbahagia untuk Mantan Anda

Tidak peduli berapa banyak konflik yang terjadi selama proses perpisahan atau perceraian, tanyakan pada diri Anda apakah Anda benar-benar ingin mantan Anda tidak bahagia. Sekalipun jawaban langsungnya adalah ya, itu mungkin tidak benar jauh di lubuk hati. 

Lagi pula, Anda menikahi mereka dengan keyakinan bahwa mereka adalah orang yang baik hati yang pantas mendapatkan cinta dan rasa hormat, bukan? Melepaskan adalah sebuah proses, dan akan memakan waktu dan usaha untuk sampai ke sana.

Tetapi ketika Anda melakukannya, Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda ingin mantan Anda bahagia—bahkan jika itu berarti mereka bahagia dengan orang lain.