Perbedaan Air Mani, Madhi dan Wadhi Berdasarkan Fikih Islam

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 23:09 WIB
Perbedaan Air Mani, Madhi dan Wadhi Berdasarkan Fikih Islam
Ilustrasi penis, ejakulasi, mr p (Pixabay/derneumann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbedaan air mani, madhi dan wadhi perlu dipahami secara baik oleh setiap orang. Hal ini disebabkan karena ketiga cairan yang keluar dari kemaluan tersebut memiliki peebedaan dalam hal hukum serta cara membersihkannya. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan membahas  perbedaan ketiga cairan tersebut. 

Baik air mani, madzi, ataupun wadhi adalah cairan yang sama-sama keluar dari kemaluan seorang laki-laki disebabkan karena proses tertentu. Jika mani dan madzi keluar karena terjadinya proses syahwat, berbeda halnya dengan wadhi yang bisa keluar karena aktivitas berat. 

Lantas apa saja perbedaan dari ketiganya dan bagaimana hukum serta cara membersihkannya? Dilansir dari laman NU Online, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai perbedaan ketiga cairan tersebut. 

Perbedaan Air Mani, Madhi dan Wadhi 

Seperti yang telah disinggung di atas, air mani, madzi, dan wadhi sama-sama keluar dari kemaluan laki-laki, namun ketiganya memiliki sejumlah perbedaan. Di antaranya yaitu: 

1. Air Mani 

Mani adalah sebuah cairan yang keluar dengan sengaja maupun tidak sengaja saat syahwat seorang laki-laki mencapai puncak. Selain itu, cairan ini juga memiliki aroma atau bau yang khas. Saat keluar mani melalui pancaran atau muncratan. 

Menurut sejumlah ulama, setiap cairan yang keluar dari kemaluan dan memenuhi salah satu kriteria tersebut, maka sudah bisa dikategorikan sebagai mani. Cairan ini bisa keluar dalam keadaan sadar ataupun tidak seperti ketika tidur. Sehingga seorang laki-laki harus memahami cairan apa yang keluar dari kemaluannya. 

Hukum keluarnya cairan ini tidak najis. Namun, mani dapat menyebabkan hadas besar sehingga bisa membatalkan puasa ataupun membuat sholat menjadi tidak sah. Maka dari itu, untuk bisa membersihkan cairan ini dari tubuh yakni dengan cara mandi wajib atau mandi junub

Baca Juga: Cara Mandi Junub yang Benar dan Niatnya

Sedangkan cara membersihkan mani yang melekat pada pakaian yaitu segera mencucinya sampai bersih ketika cairan masih basah. Tetapi ketika sudah kering, maka noda mani cukup dikerik saja. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI