Suara.com - Setelah hubungannya dengan Thariq Halilintar kandas, Fujianti Utami alias Fuji justru dijodohkan dengan El Rumi. Hal ini karena beberapa waktu lalu Fuji sempat bertemu El Rumi di satu acara sehingga netizen menjodohkan keduanya.
Sementara itu, Fuji yang mengetahui perjodohan netizen itu justru mengaku tidak suka. Pasalnya, Fuji justru kerap mendapat banyak cibiran dari beberapa netizen yang tidak menyukainya.
Dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Fuji meminta agar netizen berhenti menjodoh-jodohkannya dengan El Rumi. Apalagi menurut Fuji dari perjodohan tersebut, yang kena hujatan adalah dirinya sendiri.
“Netizen tolonglah jangan kayak gitu, kalian yang jodoh-jodohin aku yang dihujat yeuuu. Bener-bener lu ye,” ucap Fuji dalam video yang diunggah Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Video Alasan Fuji dan Thariq Putus Viral di IG, Warganet: Mata Enggak Bisa Bohong
Menurut Fuji, dari perjodohan yang dibuat netizen itu sangat berdampak pada dirinya. Akibat dari netizen yang menjodohkannya dengan El Rumi, ini justru membuatnya seakan bertanggung jawab akan hal tersebut
“Kalian yang jodoh-jodohin, gua yang tanggung jawab, yee enak aja,” sambung Fuji.
Mantan kekasih Thariq Halilintar tersebut menegaskan, saat ini ia tidak mau dijodohkan oleh siapapun. Fuji menjelaskan, ia akan mengikuti kata hatinya sendiri dalam memilih pasangan yang tepat.
“Sekarang gua udah enggak mau dijodoh-jodohin, ikuti kata hati gua,” pungkasnya.
Dalam mencari pasangan, seseorang biasanya akan memilih untuk menemukannya sendiri dibandingkan dijodohkan. Hal ini karena hubungan atas dasar cinta dinilai dapat memberikan kebahagiaan bagi orang tersebut.
Baca Juga: Nggak Cuma Fuji, Warganet Juga Jodohkan El Rumi dengan Aaliyah Massaid!
Melansir Study Corgi, alasan seseorang kurang menyukai perjodohan karena hubungan tersebut dikendalikan oleh keluarga. Biasanya, perjodohan juga memiliki dasar tertentu, baik hubungan kerja, status sosial keluarga, dan lain-lain.
Kondisi tersebut membuat kedua pasangan akan terasa berbeda dibandingkan menjalin hubungan atas dasar cinta. Pasangan juga harus membangun kepercayaan satu sama lain untuk bisa menerimanya.
Jika kondisi pasangan tidak sesungguhnya menerima, hal ini bisa saja membuka pintu perselingkuhan, atau masalah lainnya.
Sebaliknya, jika pernikahan didasari rasa cinta, kedua individu sudah saling mengenal satu sama lain dengan baik. Keduanya juga berpotensi memiliki preferensi, kesukaan, serta kebiasaan yang sama.
Ini akan sangat baik untuk membuat hubungan itu bekerja. Apalagi, dasar sebuah hubungan adalah cinta. Perjodohan sulit bekerja dengan baik jika rasa cinta di antara keduanya tidak ada.