Menikah Bisa Bikin Bentuk Miss V Berubah, Beneran Gak Ya?

Rabu, 22 Februari 2023 | 18:15 WIB
Menikah Bisa Bikin Bentuk Miss V Berubah, Beneran Gak Ya?
Ilustrasi vagina, bentuk miss V. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miss V alias vagina termasuk organ yang berubah-ubah seiring waktu. Perubahan itu bisa terjadi secara alami seiring bertambahnya usia maupun karena aktif secara seksual dan pasca melahirkan.

Dikutip dari Lybrate, bentuk Miss V setelah menikah dan aktif secara seksual memang dapat berubah. Meski begitu, organ reproduksi perempuan itu juga tercipta secara elastis dan mudah menyesuaikan kondisi.

Ketika melakukan hubungan seksual, dinding dalam bagian Miss V akan membesar. Selain itu, jaringan klitoris juga mengembang dan mengeras. Hal itu juga yang menyebabkan pembesaran ukuran pada Miss V. Tetapi, perubahan ukuran itu hanya bersifat sementara dan dapat kembali seperti semula dalam waktu beberapa hari.

Tidak hanya membesar, ketika berhubungan seksual juga terkadang beberapa perempuan akan mengalami rasa sakit dan tidak nyaman saat atau setelah melakukan hubungan intim. Rasa sakit itu biasanya disebabkan akibat hubungan seksual yang berulang dalam waktu singkat atau berkurangnya pelumas alami.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Benjolan di Miss V yang Normal dan Tidak

ilustrasi vagina. (Shutterstock)
ilustrasi vagina. (Shutterstock)

Perempuan yang sudah melahirkan juga akan mengalami perubahan ukuran Miss V, terutama bila proses persalinan dilakukan secara vaginal. Tetapi, kondisi itu juga tidak bersifat permanen.

Selain perubahan ukuran, Miss V juga akan menjadi lebih kering setelah melahirkan. Kondisi itu diakibatkan karena tingkat hormon estrogen yang rendah pada tubuh ibu. Kemudian akan terus terjadi selama ibu menyusui.

Kadar estrogen yang berubah juga tidak hanya membuat Miss V menjadi kering, tapi juga bisa mengubah penampilan Miss V.

"Kehilangan hormon seks (estrogen) dapat menyebabkan perubahan drastis pada penampilan dan juga fungsi dari Miss V. Lubang Miss V bisa menyusut dan panjang Miss V juga bisa menyusut. Anda juga bisa mengalami iritasi," kata Asisten Profesor Klinis Kedokteran Keluarga Universitas Columbia Dr Yael Swica.

Kekurangan hormon estrogen juga bisa membuat perempuan alami nyeri saat berhubungan intim, perubahan suasana hati, payudara nyeri, siklus menstruasi tidak teratur, sampai meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Menjilat Miss V Istri Saat Foreplay Sebelum Bercinta, Boleh Nggak Ya Menurut Hukum Islam?

Jika dibiarkan tanpa mendapat pengobatan, hormon estrogen yang rendah dapat menyebabkan masalah kesuburan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI