Suara.com - Penis alias Mr P bengkak akan menganggu keharmonisan pasangan suami dan istri. Lantas, apa sih sebab penis bengkak dan gimana cara mengatasinya?
Secara umum penis bengkak umumnya tidak perlu dikhawatirkan karena tidak membahayakan atau mengancam kesehatan, tapi tetap ada saja kondisi penis bengkak yang perlu diwaspadai pria dewasa hingga harus mendapatkan perawatan darurat.
Mengutip Medical News Today, Rabu (22/2/2023) penis bengkak bisa menyebabkan penderitanya sulit buang air kecil atau sulit berhubungan seks. Pembengkakan penis juga bisa disertai gejala kemerahan, iritasi, gatal hingga keluarnya cairan.
Berikut ini beberapa sebab penis bengkak yang patut dicurigai:
Baca Juga: Heboh Varikokel di Mr. P, Benarkah Jadi Susah Punya Anak?
1. Akibat Alergi
Orang yang alergi terhadap krim pada penis bisa menyebabkan pembengkakan menyakitkan, bahkan bisa juga karena alergi lateks yang ada di beberapa kondom
Jika alami kondisi ini, baiknya hindari produk mengandung lateks, bisa juga menggunakan antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi, atau jika parah bisa menggunakan epinefrin untuk mencegah anafilaksis atau efek alergi yang menyerang sistem tubuh.
2. Cedera Seksual
Orang yang alami fraktur penis atau penis patah karena hubungan seksual bisa mengalami penis bengkak, dan umumnya terjadi karena energi berlebihan saat melakukan rutinitasnya, bisa juga disebabkan karena pelumasan atau penetrasi di tempat yang salah.
Baca Juga: 3 Cara Memanjangkan Mr P yang Benar, Betul Bisa Dilakukan Di Rumah?
Jika alami kondisi ini baiknya segera menemui dokter, karena itu jadi salah satu kondisi darurat medis, karena jika dalam kondisi ini biasanya dokter akan meresepkan antibiotik dan obat pereda nyeri.
3. Priapisme
Ini ada gangguan penis, dimana penis terus menerus ereksi berkepanjangan tanpa rangsangan seksual. Lantaran terus menerus ereksi akhirnya ukuran penis membengkak dan lebih besar dari biasanya.
Jika mengalami kondisi ini dokter umumnya akan mengurangi darah dari penis, termasuk tindakan menyentuh obat ke penis untuk mengatasi masalah aliran darah. Inilah sebabnya diperlukannya penanganan medis dokter.