Suara.com - Baru-baru ini video Raffi Ahmad mengomentari warna kulit Nagita Slavina menjadi sorotan warganet. Hal ini karena ucapan Raffi Ahmad kepada Nagita Slavina dinilai keterlaluan dan merendahkan istrinya sendiri.
Potongan video tersebut diunggah oleh akun Twitter @stronggvrlll, Selasa (21/2/2023). Dalam potongan video tersebut, awalnya Raffi Ahmad melarang Nagita Slavina untuk panas-panasan. Hal itu karena panas-panasan akan membuat kulitnya menjadi hitam.
Sementara itu, Raffi Ahmad menambahkan, kalau istrinya itu hitam justru akan terlihat tidak cantik. Ia juga mengatakan, kalau Nagita Slavina cantiknya hanya karena menang putih.
“Panas kamu nanti gosong loh, kamu tuh cantik karena menang putih. Kalo kamu enggak putih lagi kamu enggak cantik. Kalo aku mau kulitnya gelap aku tetep ganteng,” ucap Raffi Ahmad.

Nagita Slavina yang mendengar ucapan suaminya itu langsung kaget. Ibunda Rafathar dan Rayyanza ini bahkan sampai mengingatkan kalau Raffi Ahmad tidak boleh membeda-bedakan warna kulit. Pasalnya, orang yang mendengar bisa saja merasa tersinggung.
“Gak boleh gitu kamu nanti kalau ada yang nonton marah loh, enggak boleh membeda-bedakan warna kulit,”
Raffi Ahmad sendiri mengelak kalau itu hanya berlaku di Nagita Slavina. Menurutnya, Nagita Slavina cantik dan mulus karena putih. Oleh sebab itu, ia melarang istrinya ke luar kena sinar matahari.
“Kamu, kalau yang lain mah. Ada orang ini jujur ya, ada orang yang cameragenic, kalau kamu tuh whitegenic, kulitnya bagus, tapi kalau kulitnya enggak mulus biasa aja, makannya kamu jalan jangan keluar matahari,” ujar Raffi Ahmad.
Warganet langsung kesal serta menyebutkan kalau tindakan Raffi Ahmad bisa termasuk dalam hal rasis. Apalagi, Raffi Ahmad membawa-bawa warna kulit dalam video tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad Beruntung Bisa Pacari Yuni Shara di Masa Lalu, Ada Pengantin yang Minder
Tindakan rasis sendiri pada dasarnya bisa terjadi melalui kata-kata yang diucapkan sehari-hari. Beberapa orang terkadang tidak sadar kalau apa yang diucapkannya itu bisa saja termasuk tindakan rasisme.