Angka Kunjungan Dokter Hewan Sangat Rendah di Indonesia, Padahal Ini Lho Manfaatnya Ajak Anabul ke Fasilitas Kesehatan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 08:00 WIB
Angka Kunjungan Dokter Hewan Sangat Rendah di Indonesia, Padahal Ini Lho Manfaatnya Ajak Anabul ke Fasilitas Kesehatan
Ilustrasi kucing sedang diberi vaksin oleh dokter hewan (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain memperhatikan nutrisinya, memperluas akses kesehatan untuk hewan peliharaan juga menjadi langkah penting yang harus dilakukan pemilik, demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup baik pada anjing maupun kucing

Vet Pillar Head of Royal Canin Indonesia Andrian Donny Bustaman menyebut bahwa hal ini sangat penting mengingat layanan dokter hewan sangat berperan dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan, baik di kalangan pemilik hewan peliharaan, komunitas dokter hewan dan distributor di Indonesia.

Penelitian yang dilakukan oleh Royal Canin pada 2019 menunjukkan korelasi yang tinggi antara kunjungan dokter hewan dan angka harapan hidup hewan peliharaan. Temuan ini menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan ke dokter hewan dapat membantu hewan peliharaan hidup lebih lama. 

"Memberikan perawatan kesehatan yang tepat dan saran rekomendasi dari profesional (dokter hewan) dapat mendorong peningkatan kualitas hidup hewan peliharaan," ujarnya dalam temu media pada Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Merinding, Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Hal Ghaib saat Menangani Kasus Brigadir J, dari Kucing Hitam hingga Diserang Orang Tak Terlihat

Sayangnya, melalui kampanye "Vet is Pur Hero" yang digelar Royal Canin justru terlihat jika kunjungan ke dokter hewan dalam melakukan upaya preventif masih sangat rendah. Di mana hanya 29,5% pemilik hewan peliharaan (pernah membawa hewan peliharaannya) mengunjungi layanan dokter hewan.

Ilustrasi dokter hewan. (Pixabay/13228026)
Ilustrasi dokter hewan. (Pixabay/13228026)

Alasannya sendiri, ditambahkan Andriam dikarenakan pemilik merasa hewan peliharaannya sedang baik-baik saja. Sebagian besar dari mereka memang memutuskan untuk mengunjungi dokter hewan hanya ketika diperlukan sebagai upaya kuratif, bukan upaya preventif.

"Upaya preventif itu seperti melakukan vaksinasi satu tahun sekali, memberikan obat kutu, obat cacing, serta kalau tidak berencana dibiakkan lebih baik di steril. Hewan peliharaan yang terlihat tidak sakit, belum tentu sehat. Ini justru bisa jadi silent killer," pungkasnya. 

Lainnya, lanjut dia rendahnya kunjungan ke dokter hewan disebabkan karena jumlah layanan dokter hewan di sekitar area pemukiman yang kurang memadai. Terkadang, saat ada, jumlah pengunjungnya yang melebihi kapasitas.

Selain itu, masih banyak dokter hewan yang tidak dilengkapi dengan alat dan perlengkapan diagnostik canggih. Sejak peluncuran “Vet is Our Hero”, Royal Canin Indonesia pun mendukung peningkatan fasilitas klinik sebanyak di 781 klinik melalui peningkatan alat diagnostik dan peralatan peningkatan layanan dokter hewan serta mendukung lebih dari 5.000 dokter hewan melalui pendidikan edukasi ilmiah.

Baca Juga: 4 Manfaat Memelihara Kucing untuk Self Healing, Bisa Atasi Stres!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI