Masing-masing area ini sensitif dan responsif terhadap sentuhan. Artinya, dengarkan saja kebutuhan pasangan Anda dan temukan mana yang cocok untuk mereka.
3. Gunakan Pelumas
Semakin licin Miss V, sentuhan Anda akan semakin memuaskan. Buang gagasan bahwa pelumasan alami saja sudah cukup: kebasahan Miss V tunduk pada fluktuasi tubuh dan dapat dipengaruhi oleh hidrasi, hormon, obat-obatan, dan stres. Untuk hasil terbaik, pilihlah pelumas alami, organik, dan berkualitas baik.
4. Jangan Mulai dengan Kecepatan Penuh
Mulai perlahan dan lembut dan secara bertahap tingkatkan kecepatan dan intensitas saat Anda condong ke medan yang lebih sensitif. Ini bukan hanya tentang mengatur kecepatan yang tepat: ini mendorong darah mengalir ke alat kelamin pasangan Anda.
Ini akan meningkatkan gairah mereka, membuat mereka lebih mudah menerima rangsangan yang intens dan menarik mereka lebih dekat ke awal orgasme.
Fingering yang sukses bermuara pada stimulasi yang terus-menerus dan berirama. Jika kecepatan dan tekanan berhasil, pastikan Anda terus maju – kecuali jika pasangan Anda meminta sesuatu yang berbeda.
5. Apa Saja yang Mesti Disentuh
Sekarang Anda tahu bahwa Anda perlu membangun intensitas secara perlahan. Tapi Anda juga harus bekerja dari luar ke dalam, menuju klitoris. Anda bisa dengan mengelus tepi luar target tersebut – paha dan perut bagian bawah, misalnya. Ini semua bisa dilakukan dengan jari Anda – sensasinya harus ringan dan menggoda, membangun antisipasi.
Jika pasangan Anda sejauh ini menikmati prosesnya, Anda dapat mendekatkan belaian Anda, ke gundukan kemaluan, labia, dan perineum. Untuk meningkatkan minat pasangan Anda, Anda bahkan dapat menyentuh klitoris dengan satu jari. Tapi jangan langsung masuk – buat sentuhan itu ringan dan menggoda.
Saat pasangan semakin terangsang, Anda dapat mulai membuat zonasi pada area yang paling mereka tanggapi, pastikan untuk membuat sentuhan Anda lebih ritmis dan konsisten seiring berjalannya waktu.
Anda dapat melakukan ini mungkin dengan menggosokkan jari bolak-balik, atau menjiplak lingkaran. Seperti biasa, ada baiknya mendengarkan: gunakan kata-kata dan isyarat pasangan Anda sebagai peta jalan Anda.