Isra Miraj Terjadi di Malam Hari
Peristiwa ini dijelaskan dalam surat Al-Isra, dengan isi sebagai berikut:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Alasan malam juga dipilih karena jadi satu-satunya waktu yang dijanjikan Allah sebagai waktu yang terbaik dari seribu bulan (lailatul qadar). Tidak ada waktu lain selain malam yang memiliki keistimewaan seperti ini.
Selain itu, di malam hari jugalah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Jibril, meski akhirnya sempat terguncang.