Perlukah Anak Muda Punya Asuransi Digital? Begini Faktanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 17 Februari 2023 | 09:33 WIB
Perlukah Anak Muda Punya Asuransi Digital? Begini Faktanya
Ilustrasi asuransi kesehatan. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesadaran anak muda untuk memiliki asuransi jiwa terbilang relatif masih belum terlalu tinggi. Padahal sebenarnya penting bagi anak muda untuk memiliki asuransi jiwa.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Direktur BCA, Haryanto T. Budiman dalam keterangannya baru-baru ini.

“Tingkat mobilitas yang tinggi serta masih kurangnya informasi menjadi kendala bagi masyarakat untuk memiliki asuransi, sementara perlindungan jiwa adalah salah satu hal yang wajib dimiliki nasabah untuk memitigasi risiko finansial yang tidak terduga," kata Haryanto.

Oleh sebab itu, Christine mengatakan pihaknya baru-baru ini meluncurkan MyGuard hasil kerjasama PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) bekerja dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Produk asuransi ini memberikan pengalaman baru bagidalam melengkapi kebutuhan nasabah akan proteksi jiwa di tengah tingginya tingkat mobilitas masyarakat saat ini.

Baca Juga: 4 Kesalahan Terburuk yang Bisa Kamu Lakukan di Usia 20, Tidak Apa-apa Kok!

“Kami akan terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk menjawab kebutuhan trend digital saat ini. Dengan hadirnya MyGuard, diharapkan dapat menjadi solusi bagi nasabah untuk memenuhi kebutuhan asuransi jiwa lebih cepat dan mudah," kata Direktur BCA, Santoso.

Seperti diketahui, berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APSI), jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2022 mencapai 76,36% dari total jumlah penduduk atau 210 juta orang. Tingginya angka tersebut menjadi peluang besar bagi bisnis digital, terutama Indonesia yang menjadi salah satu pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Memiliki produk asuransi jiwa sejak usia muda sebagai proteksi keuangan masa depan sangat penting karena risiko maupun penyakit dapat datang kapan saja dan dimana saja," kata Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life,

Lebih lanjut Christine berharap bahwa adanya asuransi jiwa digital ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan serta membantu perencanaan keuangan agar dapat menjamin masa depan keluarga di Indonesia.

Baca Juga: BRI Asuransi Indonesia Raih Sertifikasi SMAP ISO 37001:2016

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI