Infografis
Suara.com - Cerita menarik dibagikan Nikita Willy yang mengatakan anaknya Baby Izz atau Issa Xander Djokosoetono, sudah tidak terbangun di malam hari karena menerapkan metode sleep train. Apa sih itu?
Fakta ini diceritakan Nikita Willy saat berbincang dengan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar terkait metode parenting yang diterapkan perempuan berusia 28 tahun itu kepada anaknya.
"Dia kan sleep train, jadi awalnya bangun terus setiap 2 jam 3 jam, tapi pas di sleep train, dia lama-lama tidur sampai 8, 9, atau 10 jam," ujar Nikita mengutip akun YouTube @AHShorts, Kamis (16/2/2023).
Sleep train adalah kegiatan untuk melatih bayi agar dapat tidur sendiri selama beberapa jam dan terjadwal. Metode ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur bayi dan orangtuanya.
Nikita mengakui, untuk bisa menerapkan sleep train memang ia mengandalkan profesional untuk melatih Baby Izz, sosok tersebut adalah coach atau sleep trainer yang mengajarkan kepada Nikita dan suaminya Indra Priawan Djokosoetono.
Selain itu dengan metode ini juga, meski Baby Izz adalah bayi berusia 10 bulan, tapi ia sudah terbiasa tidak makan makanan tambahan atau susu di malam hari. Ini karena Nikita dan Indra memaksimalkan asupan kalori buah hatinya di pagi hingga sore hari.
"Nggak (nyusu di malam hari), dia masuk kalori dari pagi sampai tidur. Jadi dia ada pre sleep rutinnya gitu,"
"Sebelum dia tidur, dia sudah tahu setelah dimandikan, disusui lampu digelapin, ada white noise, baca buku. Jadi nanti pas udah besar dia tahu abis dia baca buku ini waktunya tidur," lanjut Nikita.
Sementara itu, Nikita dan Indra mengakui jika memang lebih enak mengurus anak sendiri, dibanding menggunakan jasa baby sitter alias suster untuk menjaganya.
Baca Juga: Gita Savitri Dibanding-bandingkan dengan Nikita Willy Gara-gara Hal Ini
"Enakan ngurus sendiri, soalnya dia udah tidur sendiri, kita udah nggak ngeliat dia malam-malam, jadi biar siang tuh sama pagi, dia benar-benar me time sama kita," tutup Nikita.
Sementara itu mengutip Cleveland Clinic, Dokter Anak Noah Schwartz mengatakan umumnya bayi sudah bisa mulai menjalani sleep train di usia 4 bulan.
Di usia ini bayi sudah bisa menenangkan diri, tidak butuh makan malam, dan saat siklus tiru dan ritme sirkadainnya mulai terlihat.
Berikut ini tips singkat menerapkan sleep train untuk bayi atau cara melatih bayi tidur sendiri yang bisa dilakukan di rumah:
1, Jangan Sedih Jika Tidak Selalu Berhasil
Ini memerlukan beberapa kali percobaan, dan jangan takut mencoba berbagai cara, yang mungkin salah satunya bisa berhasil.
2. Sangat Tergantung Pada Orangtua
Orangtua atau pengasuh yang menerapkannya harus benar-benar menerapkan jadwal tidur yang konsisten, karena tidak akan berhasil jika sedikit saja melenceng dari jadwal dan rutinitas harian.
3. Terapkan Rutinitas Sebelum Tidur
Tujuannya agar bayi mengenali apa saja kegiatan yang bisa jadi tanda bahwa ini waktunya ia harus tidur, misalnya, saat bayi dimandikan, diletakan di tempat tidur atau dibacakan buku di tempat tidur dengan lampu dipadamkan.
