Suara.com - Hubungan seksual dalam rumah tangga itu menjadi sebuah hal yang penting. Hubungan seks dapat berperan untuk saling mendekatkan satu sama lain dan membuat hubungan dalam rumah tangga semakin romantis. Namun, pasti ada kondisi seseorang yang mengalami kelainan seksual, salah satunya adalah hiperseksual atau hiperseks.
Hiperseksual merupakan suatu kondisi seseorang yang mengalami kelainan seksual, membuat sulitnya mengendalikan hasrat berhubungan seks. Hal ini seperti kecanduan seks yang dikarenakan fantasi yang berlebihan, kecanduan menonton konten pornografi, hingga masturbasi. Kondisi hiperseksual ini akan membuat timbulnya masalah dengan pasangan, orang di sekitar, hingga pekerjaan.
Apabila pasangan kamu mengalami hiperseks, lantas bagaimana cara menghadapinya? Suara.com telah menghimpun informasinya untuk kamu sebagai berikut.
1. Membantu pasangan untuk mengenali gejala hiperseks
Baca Juga: 5 Cara Membuat Wanita Orgasme di Ranjang: Terbukti Ampuh!
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengetahui secara jelas mengenai kelainan seksual yang dimiliki pasangan. Kamu bisa mendengarkan pasangan cerita dengan seksama dan mencoba mencari jalan keluar bersama.
Contohnya, jika pasangan kamu mengalami hiperseks yang disebabkan karena kecanduan konten pornografi, kamu bisa membantunya secara perlahan untuk keluar darinya.
2. Komunikasi dengan pasangan
Cara selanjutnya, tetap menjalin komunikasi dan terbuka dengan pasangan. Kamu dapat memberikan edukasi kepada pasangan mengenai bahaya dan dampak buruk dari hiperseksual.
Pastikan untuk selalu mendiskusikan dan berkomunikasi satu sama lain agar hubungan baik bisa tetap terjaga.
Baca Juga: Setelah Begituan di Ranjang Jangan Langsung Tidur, Coba 5 Tips Afterplay yang Tak Kalah Hot
Jalinlah komunikasi yang intens dengan pasangan dan sampai membuat hubungan semakin tidak jelas. Jangan pernah menghakimi atau menyalahkan pasanganmu yang memiliki gangguan hiperseksual.
Jika kamu menyalahkan pasangan mengenai tindakannya, pasangan dapat kehilangan hasrat untuk keluar dari permasalahannya dan berisiko menimbulkan perilaku yang kurang etis.
3. Melakukan terapi seks
Apabila pasangan kamu memerlukan bantuan ahlinya, jangan segan-segan untuk mengajaknya untuk melakukan terapi seksual. Pasangan perlu terapi untuk membuat menyelesaikan permasalahan hiperseksnya.
4. Mengambil sikap tegas mengenai kelanjutan hubungan
Bila kamu merasa usaha untuk menyelesaikan masalah ini tidak kunjung membuahkan hasil, kamu berhak untuk mengambil keputusan yang tegas dengan mempertimbangkan kondisi hubungan dan perasaan.
Sikap tegas yang dimaksud adalah memutuskan tetap bertahan atau mundur dari hubungan dan menjaga perasaan. Meskipun keputusan tersebut sangatlah sulit, setidaknya kamu telah berusaha menghadapi setiap masalah dalam hubungan.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi pasangan yang hiperseksual. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kamu!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat