Suara.com - Industri hiburan Korea Selatan melalui KPOP dan K-drama di Indonesia nyatanya juga mempengaruhi tren lain. Animo masyarakat terhadap kebudayaan dan tren yang dibawa oleh negara ginseng tersebut makin meningkat setiap tahun. Hal itu sampai mempengaruhi minat belanja juga berkaitan dengan Korea.
Wakil Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Budi Primawan mengatakan kalau penjualan produk dengan nuansa Korea jadi salah satu pendorong meningkatnya transaksi pada platform e-commerce.
"Hal ini juga bisa menjadi celah bagi pelaku usaha seperti iStyle.id untuk bisa menghasilkan produk yang menggabungkan tren Korea dan lokal," kata Budi dalam konferensi pers 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Korea Selatan bersama iStyle.id di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Mengklaim diri sebagai ecommerce yang berkaitan dengan barang-barang Korea, iStyle.id dengan campaign #iStylePastiKorea, melihat kalau fesyen dan make up menjadi kategori belanja paling diminati masyarakat.
Chief Executive Officer iStyle.id Steven Calvin Victory mengatakan, tren tersebut tidak lepas dari peran kepopuleran beragam idol dan artis Korea melalui musik, serial TV, dan film. Brand yang kerap digunakan oleh para idola itu rupanya menjadi incaran masyarakat.
"Sepanjang tahun 2022, kategori fashion di iStyle.id mengalami pertumbuhan hampir 200 persen dibanding tahun sebelumnya dengan brand exclusive Marhen J yang telah membuka enam toko offline-nya di kota-kota besar di Indonesia, brand tas Joseph & Stacey yang mulai aktif diperkenalkan iStyle.id kepada penggemar fashion sejak akhir 2022 lalu," ungkap Steven.
Selain menghadirkan lebih banyak produk dan merek ekslusif, iStyle.id berencana memperbanyak kolaborasi dengan beberapa partner strategis. Seperti yang sudah terlaksana Stage K-pop di tahun 2021 dan Korea 360 di tahun 2022. Selanjutnya akan diadakan festival musik KCon pada yang disiarkan secara virtual langsung dari Thailand pada 18-19 Maret 2023.