Suara.com - Kamu baru saja selesai berhubungan seks dengan pasangan, ketika melihat ke bawah, kamu melihat darah di seprai. Kenapa setiap berhubungan intim keluar darah tapi tidak sakit?
Padahal tidak sedang mengalami mentruasi, dan kamu pun tidak merasa sakit. Lantas apa penyebab setiap berhubungan intim keluar darah tapi tidak sakit. Berikut penjelasannya dikutip dari webmd.com
Mengapa berdarah setelah berhubungan seks?
Pendarahan setelah berhubungan seks bisa menakutkan bagi yang pertama kali melakukannya. Kamu tidak perlu panik, karena itu wajar terjadi. Jadi, tidak ada alasan untuk khawatir. Tetapi pendarahan yang sering terjadi karena seks tidak boleh diabaikan, karena itu juga bisa diakibatkan oleh infeksi.
Baca Juga: Layanan Cuci Darah Bagi Pasien Gagal Ginjal dengan BPJS Perlu Peningkatan, Ini Saran dari Dokter
Pada intinya, jika mengalami ini kamu tidak perlu panik karena ini bukan situasi gawat darurat, tetapi kamu harus segera menghubungi dokter kandungan dan memberi tahu mereka tentang apa yang telah kamu alami. Sebab dalam kasus yang jarang terjadi, pendarahan setelah berhubungan bisa menjadi tanda kanker serviks.
Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks
Penyebab paling umum berdarah setelah berhubungan seks dimulai di leher rahim yang merupakan ujung rahim yang sempit dan bentuknya seperti tabung yang terbuka ke dalam vagina.
Salah satu penyebabnya darah keluar setelah berhubungan adalah peradangan serviks, atau servisitis. Ini bisa berlangsung dan sama sekali tidak berbahaya, atau bisa terjadi karena infeksi menular seksual yang perlu kamu obati, seperti klamidia atau gonore. Kedua jenis peradangan serviks dapat menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.
Alasan umum kedua untuk perdarahan setelah berhubungan seks adalah polip serviks. Biasanya ukurannya kecil -- sekitar 1 hingga 2 sentimeter. Polip sering muncul pada pembukaan serviks. Sebagian besar tidak bersifat kanker.
Nmaun supaya lebih aman, lebih baik periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 8 Risiko Penyebab Diabetes pada Ibu Hamil, Calon Mama Harus Tahu
Penyebab lain pendarahan vagina setelah berhubungan seks meliputi:
- Gesekan saat berhubungan seks atau pelumasan tidak cukup
- Pendarahan rahim normal jika kamu baru saja mulai menstruasi atau jika baru saja berakhir
- Luka genital yang disebabkan oleh herpes atau kondisi lain
- Ektropion serviks (ketika lapisan dalam serviks menembus lubang serviks dan tumbuh di sisi vagina serviks)
- Prolaps organ panggul (ketika organ panggul, seperti kandung kemih atau rahim, menonjol atau jatuh tepat di luar dinding vagina)
- Kanker serviks, vagina, atau rahim
Maka, jika kamu mengalami pendarahan ringan sesekali, kemungkinan semuanya baik-baik saja. Tetapi satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah dengan menemui dokter untuk pemeriksaan fisik.
Demikian itu penjelasan kenapa setiap berhubungan keluar darah tapi tidak sakit. Jadi, meskipun tidak sakit, kamu tidak boleh mengabaikannya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh