Tak Alami Gerakan Tutup Mulut, Andien Ungkap Cara Ajarkan Anak Makan Makanan Sehat

Kamis, 16 Februari 2023 | 11:30 WIB
Tak Alami Gerakan Tutup Mulut, Andien Ungkap Cara Ajarkan Anak Makan Makanan Sehat
Andien Aisyah. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gangguan makan pada anak sering kali menjadi keluhan bagi para orang tua, khususnya jbu. Biasanya anak akan melakukan gerakan tutup mulut alias GTM dan menolak makanan yang diberikan oleh orang tua. Namun, rupanya hal ini tidak dirasakan oleh penyanyi Andini Aisyah Haryadi atau akrab disapa Andien. 

Pasalnya Andien mengaku memiliki trik khusus sehingga anaknya tidak mengalami GTM. Berdasarkan keterangan Andien, sejak kecil kedua anaknya itu dibiasakan untuk makan sendiri. Ia juga membebaskan anaknya untuk mengonsumsi makanan yang disuka. 

Namun, maksud bebas di sini bukan berarti anaknya bebas konsumsi apa saja. Andien mengatakan, anaknya itu bebas memilih makanan yang disajikan olehnya. 

Andien Aisyah. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Andien Aisyah. (Suara.com/Fajar Ramadhan)

"Mereka itu dari kecil sudah terbiasa makan sendiri artinya sudah terbiasa tidak aku suapi, nah memang ada trik-trik khusus untuk anak tertarik dengan makanan yang kita sajikan, jadi ketika aku bilang bebas, bukan berarti bebas makan makanan yang ada di supermarket semua boleh," ucap Andien saat diwawancarai di Burgreens Menteng, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Kenali Penyebab GTM pada Anak, Orang Tua Harus Waspada

Menurut Andien hal tersebut akan membantu anak mengetahui makanan apa yang ingin dikonsumsi tanpa paksaan.

Meski demikian, Andien menjelaskan, dengan membebaskan tersebut, artinya segala hal yang tersaji itu bisa dikonsumsi anak. Untuk itu menurutnya orang gua penting memilih makanan yang ada di rumah. Hal itu karena makanan tersebut bisa dikonsumsi oleh anak tersebut. Apalagi anak juga terkadang melihat makanan itu dikonsumsi oleh orang tuanya. Untuk itu, makanan itu juga harus bisa dikonsumsi oleh anak. 

"Konsepnya, mereka bisa makan apapun yang orang tuanya makan, berarti semua yang tersaji di rumah. konsekuensinya buat orang tuanya adalah, berarti makanan yang ada di rumah, harus semuanya anak bisa makan, berarti harus pilah pilih juga buat orang tuanya," jelas Andien. 

Dengan penerapan tersebut, orang tua juga tidak dapat meletakkan makanan sembarangan di kulkas. Andien mengatakan, jangan sampai makanan tersebut ketika anak melihatnya lalu dilarang. 

"Berarti aku enggak bisa anak nemuin makanan di kulkas, eh itu bukan buat kamu, bukan buat anak kecil gitu.Konsekuensinya kalau udah di kulkas, dia bisa nemuin, ya berarti dia udah bisa makan juga sama kayak orang tuanya," sambung Andien. 

Baca Juga: 6 Hal yang Menyebabkan Anak Melakukan Gerakan Tutup Mulut atau GTM

Sebab menerapkan hal tersebut, Andien menuturkan kau dirinya sejauh ini tidak pernah melihat anaknya lakukan GTM. Hanya saja, beberapa waktu anaknya sering memilih makanan tertentu. Namun, Andien menyarankan agar para orang tua dapat memberikan pengertian kepada anak. 

"Kalau GTM ya enggak pernah ada, tapi bahwa mereka memilih makanan pasti ada. Biasanya kita kasih pengertian, kalau dia belum makan main course, tapi pengennya makan gelato misalnya, tapi kita kasih pengertian kalau dia harus makan main course dulu gitu, sebenernya se-simple itu," jelasnya. 

Ketika melewati jam makan atau sakit, Andien juga tidak pernah memaksa. Pasalnya, bagi Andien anak pasti memiliki alasan mengapa ia tidak mau makan. Selain itu, sebab kebiasaan makan sendiri, menurut Andien anak akan mengetahui kapan dia akan merasa lapar. 

"Banyak juga masa-masa kurang enak badan, terus enggak terlalu mau makan, akau enggak memaksaan dia makan. Jadi menghormati mereka tidak makan itu ada alasannya. Kebiasaan makan itu menentukan mereka bisa sensing rasa laparnya, ketimbang anak itu enggak tahu kapan dia lapar," pungkas Andien. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI