Suara.com - Kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang dilakukan Ferry Irawan, rupanya meninggalkan luka yang sangat mendalam bagi Venna Melinda. KDRT tersebut meninggalkan trauma mendalam sehingga Venna Melinda harus menjalani berbagai pengobatan.
Diketahui, selain pengobatan luka fisik akibat KDRT, Venna Melinda juga menjalani serangkaian penyembuhan untuk kesehatan mentalnya. Venna Melinda terlihat beberapa kali konsultasi dengan psikolog, hingga jalani hipnoterapi.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @lambegosiip, Rabu (15/2/2023), Venna Melinda terlihat sedang menjalani terapi. Pada Video tersebut, ibunda Verrel Bramasta ini tampak sedang bersama seorang konselor dan menjalankan hipnoterapi.
Venna Melinda yang awalnya duduk, terlihat berbaring mengikuti arahan konselor bernama Despha. Dalam keterangannya, hipnoterapi yang dilakukan ditujukan agar menghilangkan traumatik yang dialami Venna Melinda.
Baca Juga: Rizal Djibran Lakukan KDRT Sejak Sebulan Nikah, Istri Akui Bertahan karena Permohonan Mertua
Namun sebenarnya apakah hipnoterapi benar bisa digunakan untuk mengatasi trauma yang dialami seseorang?
Mengutip Hellosehat, hipnoterapi dipercaya dapat mengatasi trauma yang dialami seseorang. Dengan hipnoterapi, nantinya ini akan memengaruhi pola pikir dan perilaku secara negatif, sehingga trauma yang dialami akan menghilang perlahan.
Hipnoterapi juga lebih memfokuskan pada akar permasalahan yang menyebabkan trauma psikologis. Nantinya konselor akan mencoba mengubah atau menetralkan persepsi seseorang terhadap peristiwa yang membuatnya trauma.
Selain itu, hipnoterapis juga berfokus agar pasien merasa lebih rileks dan fokus pada pikiran bawah sadarnya. Hal tersebut akan membuat pasien fokus serta memancing kembali memori yang terdapat di alam bawah sadarnya.
Memori yang membuat pasien trauma itu yang nantinya akan diberikan sugesti sehingga tidak menjadi negatif untuk dirinya. konselor akan membantu menetralkan sehingga pandangan pasien terhadap ingatan tersebut tidak negatif.
Baca Juga: Venna Melinda Curhat Begini ke Komnas Perempuan, Tak Dapat Dukungan Malah Dihujat Warganet
Selain pandangannya yang diubah, pasien juga akan dibantu agar caranya untuk bereaksi terhadap hal tersebut tidak seperti sebelumnya. Ia juga jadi lebih bisa mengendalikan emosi ketika kembali berkaitan dengan peristiwa traumatis tersebut.
Hipnoterapis juga aman, karena pasien masih sepenuhnya mengendalikan pikirannya. Hanya saja pemberian sugesti itu yang membantu pasien agar cara ia memandang peristiwa traumatis berbeda. Namun, jika saat proses hipnoterapi pasien menolak disugesti, maka hipnoterapi itu tidak akan bekerja dengan baik.