Richard Eliezer Divonis 1,5 Tahun, Warganet Sebut Hasil Kejujuran: Benar Sebegitunya?

Kamis, 16 Februari 2023 | 09:15 WIB
Richard Eliezer Divonis 1,5 Tahun, Warganet Sebut Hasil Kejujuran: Benar Sebegitunya?
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Bharada E divonis 1 tahun 6 bulan pidana penjara. [ANTARA FOTO/Reno Esnir].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, memutuskan Richard Eliezer alias Bharada E hanya divonis 1,5 tahun atau 1 tahun 6 bulan. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa.

Sebelumnya jaksa menuntut hukuman 12 tahun penjara, pada persidangan penentuan vonis rupanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, memutuskan Richard Eliezer alias Bharada E hanya divonis 1,5 tahun atau 1 tahun 6 bulan.

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso juga menyebut Bharada E sebagai saksi pelaku dalam kasus tersebut dan memenuhi persyaratan sebagai JC.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer (kanan) alias Bharada E menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/2/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer (kanan) alias Bharada E menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/2/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].

"Menetapkan terdakwa sebagai saksi pelaku yang bekerja sama, justice collaborator, serta berhak mendapatkan penghargaan,” kata hakim Wahyu di PN Jaksel, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Sempat Jadi 'Tumbal' Sambo, Ibu Cerita Hebatnya Richard Masih Bercita-cita Jadi Polisi

Video pengumuman hakim atas vonis yang diberikan kepada Richard Eliezer pun langsung viral diunggah ke berbagai media sosial, salah satunya oleh akun @rumpi_gosip. Video Richard Eliezer yang haru hukumannya diringankan itu membuat banyak warganet senang.

Beberapa warganet menuliskan kalau keringanan hukuman tersebut berdasarkan buah dari kejujurannya selama ini di sidang. Menurut, warganet sebab kejujurannya itu, ia dipercaya dan mendapat dukungan dari banyak masyarakat.

Kejujuran terbayar lunas,” tulis salah seorang warganet.

“Tetaplah jadi orang jujur dan baik. Yang penting berani bilang tidak untuk kejahatan dan kebohongan,” komentar warganet lainnya.

“Terharu liatnya. Apalagi di posisi Icadnya. Definisi jalur langit. Kejujuran itu mahal, makannya bisa menembus langit,” sahut warganet lainnya.

Baca Juga: Profil Bharada E, Dipaksa Tembak Brigadir J Hingga Bongkar Sekenario Ferdy Sambo

Kejujuran sendiri memang menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini tidak hanya menyangkut dalam sebuah persidangan, tetapi menyeluruh. Dengan mengungkapkan kejujuran, itu akan memberikan berbagai manfaat positif bagi orang tersebut.

Melansir laman Shape Your Happiness, berikut beberapa alasan mengapa jujur itu penting diterapkan.

1. Mengungkapkan kebenaran

Jujur sendiri pada dasarnya mengungkapkan kebenaran atau hal-hal yang sebenarnya terjadi. Ketika seseorang berbohong, kebenaran pasti akan terbongkar suatu saat nanti. Oleh sebab itu, daripada bohong dan menyakiti perasaan orang di kemudian hari, penting untuk selalu jujur.

2. Jujur melindungi diri

Seorang yang berbohong biasanya akan merasakan kondisi kesehatan yang tidak nyaman. Mereka yang terbiasa berbohong akan memengaruhi kesehatan mentalnya. Ini dapat membuat orang tersebut alami stres dan depresi.

Sementara itu, mereka yang bersikap jujur biasanya terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh maupun fisik. Hal ini karena jujur akan membuat dirinya mengatakan sesungguhnya tanpa memikirkan berbagai kebohongan.

3. Tidak kehilangan rasa hormat

Berkata jujur pasti akan membuat orang lain menghormati. Sementara itu, orang yang sudah terbiasa berbohong, itu akan memengaruhi pandangan orang lain terhadapnya. Itu juga membuat orang lain tidak menghormati diri sendiri. Sementara jika bersikap jujur, itu akan memberikan dampak yang positif.

4. Membantu menjaga kepercayaan

Orang yang bersikap jujur, akan membuat hubungannya dengan orang lain baik. Mereka yang jujur juga akan membuat orang lain percaya dengannya. Sementara itu, orang yang berbohong justru hanya akan memengaruhi kepercayaan dan ikatan yang telah dibangun. Hal ini dapat membuat dirinya kehilangkan kepercayaan.

5. Menghindari masalah

Orang yang kebiasaan berbohong, itu hanya akan menambah masalah. Hal tersebut membuat hidup seseorang terhambat untuk maju. Namun, ketika orang tersebut jujur, ia tidak akan fokus untuk menjaga image agar hidupnya tidak alami masalah. Belum lagi jika ada masalah lainnya, itu hanya akan membuat semuanya menjadi sulit.

6. Terhindar dari kebiasaan bohong pada diri sendiri

Rupanya, orang sering bohong dengan dirinya sendiri. Kebiasaan bohong tersebut akan membuat seseorang sering tidak jujur dengan dirinya sendiri. Sementara itu, mereka yang jujur juga akan lebih tenang dan memikirkan kebohongannya.

7. Menjadi lebih bebas

Orang yang terbiasa jujur akan merasa lebih merasa bebas. Hal ini karena mereka tidak memiliki sesuatu yang patut diperhatikan. Sementara mereka yang terbiasa berbohong akan sering alami masalah. Itu akan membuatnya kesulitan, alami stres, rasa cemas, dan lain-lain. Untuk itu, jujur menjadi faktor penting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI