1. Tertarik pada orang yang lebih tua
Seseorang yang mengalami daddy issues biasanya cenderung lebih tertarik untuk menjalin hubungan romantis, baik pacaran atau menikah, dengan orang yang usianya lebih tua. Itu karena mereka mendambakan kehadiran sosok ayah yang bisa memberikan perhatian, kasih sayang, dan rasa aman, yang tidak mereka dapatkan pada masa anak-anak.
2. Selalu butuh kepastian dan perhatian
Saat menjalani sebuah hubungan, orang yang mengalami daddy issues kerap kali merasa insecure dan takut akan ditinggalkan oleh pasangannya.
Pasalnya, mereka cenderung sulit untuk mempercayai orang lain dan hal ini akan mendorong mereka untuk selalu menuntut kepastian, perhatian, dan kasih sayang dari pasangannya secara terus-menerus. Orang yang memiliki daddy issues juga biasanya akan merasa sangat bergantung pada pasangannya.
3. Cenderung bersifat posesif
Karena tidak dibesarkan dalam keluarga yang sempurna, orang yang memiliki daddy issues biasanya akan berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan hubungannya. Mereka bahkan akan mencoba untuk menjadi pribadi yang “sempurna” agar tidak ditinggalkan oleh orang kesayangannya.
Namun terkadang, usaha tersebut dilakukan secara berlebihan, sehingga mereka kerap kali mencurigai pasangannya, mudah cemburu, atau bahkan bersikap posesif, seperti melarang pasangannya berteman dengan lawan jenis, atau mengecek ponsel pasangannya setiap waktu.
4. Tidak suka sendiri dan mudah kesepian
Baca Juga: Tak Ada Ungkapan Kata Cinta, Nora Alexandra Ungkit Momen Jerinx Langsung Ajak ke Kamar Saat Pacaran
Orang yang memiliki daddy issues umumnya juga tidak suka kesendirian dan tidak nyaman ketika menghabiskan waktu seorang diri. Mereka pun bisa mudah merasa kesepian, jika tidak memiliki pasangan hidup yang bisa memberi perhatian dan mengayomi mereka.