Tips Lakukan Seks Oral Tanpa Khawatir Infeksi Menular Seksual, Ada Gak Ya?

Rabu, 15 Februari 2023 | 18:48 WIB
Tips Lakukan Seks Oral Tanpa Khawatir Infeksi Menular Seksual, Ada Gak Ya?
Ilustrasi seks oral. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai variasi kerap dilakukan demi merasakan sensasi baru saat berhubungan seksual. Salah satunya dengan melakukan seks oral menggunakan mulut untuk merangsang alat kelamin pasangan.

Meski mungkin bisa membantu proses foreplay sebelum penetrasi, tetapi melakukan seks oral sebenarnya berisiko menyebarkan infeksi menular seksual (IMS) pada mulut, tenggorokan, alat kelamin, atau rektum.

Dikutip dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, seseorang bisa tertular IMS pada alat kelamin bila menerima seks oral dari pasangan yang mengidap infeksi mulut atau tenggorokan.

Begitu pula sebaliknya. Seseorang bisa saja mengidap IMS pada mulut atau tenggorokan akibat melakukan seks oral pada seseorang yang terinfeksi penyakit kelamin.

Baca Juga: Tata Cara Berhubungan Seksual Berdasarkan Ajaran Agama Islam, Kalau Foreplaynya Gimana?

Seks oral bisa meningkatkan risiko kanker mulut. (Shutterstock)
Seks oral bisa meningkatkan risiko kanker mulut. (Shutterstock)

CDC juga mengingatkan kalau IMS dapat pada lebih dari satu area pada waktu yang bersamaan. Misalnya, seseorang dapat memiliki IMS di tenggorokan juga alat kelamin. Beberapa IMS, seperti sifilis, gonore, dan infeksi usus, yang ditularkan melalui seks oral dapat menyebar ke dalam tubuh.

Seks oral yang melibatkan anus atau anilingus juga dapat menularkan hepatitis A dan B. Penyakit itu juga dapat menularkan parasit usus seperti Giardia dan bakteri seperti E.coli dan Shigella.

Berikut sejumlah saran CDC untuk menurunkan risiko IMS saat melakukan seks oral:

  1. Gunakan kondom, dental dam, atau metode penghalang lainnya setiap kali melakukan seks oral.
  2. Untuk seks oral pada penis, tutup penis dengan kondom lateks yang tidak berpelumas atau gunakan kondom plastik (poliuretan) apabila memiliki alergi terhadap lateks.
  3. Untuk seks oral pada vagina atau anus, gunakan dental dam, cut terbuka kondom untuk membuat persegi dan meletakkannya di antara mulut dan vagina atau anus.

Di sisi lain, CDC lebih menganjurkan bahwa satu-satunya cara untuk menghindari IMD dengan tidak melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral.

Baca Juga: Perempuan Sulit Capai Orgasme? Coba Lakukan Cara ini Untuk Capai Kenikmatan Bersama!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI