Suara.com - Orgasme kerap dipercaya sebagai puncak kenikmatan saat berhubungan seks. Tidak heran banyak pasangan berusaha untuk mencari cara agar bisa orgasme.
Saat perempuan orgasme biasayan keluar cairan dari vagina. cairan yang keluar saat orgasme itu kerap disangka seperti cairan saat buang air kecil.
Tapi, samakah cairan yang keluar saat orgasme itu dengan saat buang air kecil? Dan apa cairan yang keluar saat orgasme pada perempuan?
![Ilustrasi orgasme. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/03/09/88239-ilustrasi-orgasme.jpg)
Dikutip dari flo, keputihan adalah istilah umum yang dapat digunakan untuk menggambarkan cairan apa pun yang keluar dari vagina. Cairan serviks, dibuat oleh serviks, mengalir melalui saluran vagina dan keluar melalui vagina. Cairan serviks juga bisa disebut sebagai keputihan.
Cara termudah untuk menjelaskan cairan serviks adalah dengan menggambarkan bagaimana rasanya. Vagina basah sebenarnya adalah apa yang dilakukan tubuh kamu setiap hari untuk menjaga vagina tetap sehat dan bersih.
Biasanya, ini terasa seperti tidak ada yang benar-benar terjadi. Ini juga merupakan jumlah khas keputihan yang kamu alami tepat setelah menstruasi. Tingkat atau jumlah cairan yang ada di luar garis dasar ini dianggap sebagai cairan serviks.
Berikut adalah berbagai jenis cairan serviks yang umum terjadi
Kering
Ini adalah kondisi umum yang dialami perempuan. Kering saat disentuh atau sedikit lembap. Ini adalah sejumlah kecil cairan yang menguap dengan cepat. Ada sedikit atau tidak ada penampakan pada pakaian dalam kamu. Ini biasanya yang akan kamu lihat tepat setelah menstruasi.
Baca Juga: Ayu Aulia Ngaku 'Begituan' 7 Kali Sehari, Bagaimana Cara Cowoknya Biar Kuat Imbangi?
Lengket