Suara.com - Nama drummer NOAH, Rio Alief baru-baru ini jadi perbincangan kembali. Pasalnya, ia dikabarkan mulai dekat dengan perempuan lain setelah meninggalnya sang istri, Clerence Chyntia pada Oktober 2022 lalu.
Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram @lambegosiip, Senin (13/1/2023), yang menyebutkan kalau Rio Alief telah memiliki gandengan wanita baru.
Unggahan tersebut lantas menjadi sorotan warganet. Menurut warganet, Rio Alief terlalu cepat move on dan memiliki pasangan baru. Padahal, ia belum ditinggal sang istri selama satu tahun. Namun, justru baru-baru ini ia diduga memiliki pasangan baru.
Tidak hanya itu, beberapa warganet juga menyebutkan kalau hal tersebut wajar karena Rio Alief membutuhkan sosok pendamping yang baru. Sementara ada yang membandingkan kalau perempuan membuka hati lagi pasti akan lama, tetapi kalau laki-laki mungkin bisa lebih cepat.
Baca Juga: Luna Maya Kaget Video Call Dengan 'Ariel Noah' Sampai Dinyanyikan Lagu
“Kalau suami kehilangan istrinya dia cepat untuk membuka hati buat cewe lain, kalo cewe susah dan lama untuk membuka hati kembali apalagi sampe nikah kembali,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
“Perempuan ditinggal suami bisa tahan menjanda, kalau laki gak tahan,” sahut warganet lainnya.
“Ya gak apa-apa sih, lagian belum tentu 100 persen melupakan. Pasti ini salah satu usaha dia buat move on. Lagian masih mudah belum ada anak. Gak mungkin dia terpuruk terus kan. Biarin aja lah doain baik aja,” komentar warganet lainnya.
Laki-laki memang sering mendapat gambaran sebagai sosok yang lebih cepat move on dibandingkan perempuan. Namun sebenarnya apa sih alasannya laki-laki lebih mudah untuk move on?
Melansir lama Glamour, dalam sebuah survei dijelaskan kalau perempuan rata-rata membutuhkan waktu lama untuk bisa move on. Psikolog Klinis, Ramani Durvasula, Ph.D., mengatrakan, laki-laki dinilai cepat mengotak-ngotakan sebuah permasalahan yang dihadapi.
Baca Juga: Diisukan Dekat dengan Marchella FP, Ariel NOAH Akhirnya Buka Suara
Hal tersebut yang membuat laki-laki lebih bisa menghadapi masalah daripada membawa pada sisi emosional.
Meski demikian, Terapis Keluarga, David Klow menyebutkan, pada dasarnya, ini bukan berarti laki-laki tersebut melupakan pasangannya begitu saja. Namun, itu menjadi cara laki-laki untuk move on dan menutup kesedihannya.
Selain itu, terkait penyembuhan pasca putus juga tidak ada spesifikasi waktu yang jelas. Jadi seseorang sebenarnya bisa kapan saja memulihkan perasaannya dan membuka cinta kembali. Oleh sebab itu, sebenarnya tidak masalah apakah terlalu cepat atau lama. Hal ini kembali pada orang untuk mengatasi rasa sedihnya ketika ditinggal pasangan.