4 Alasan Sopir Fortuner dan Pajero Dianggap Arogan Oleh Netizen: Berasa yang Punya Jalan?

Rabu, 15 Februari 2023 | 07:15 WIB
4 Alasan Sopir Fortuner dan Pajero Dianggap Arogan Oleh Netizen: Berasa yang Punya Jalan?
Sopir Fortuner merusak mobil Honda Brio di Senopati, Jaksel. (tangkapan layar.ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sopir Toyota Fortuner bernama Giorgio Ramadhan ditetapkan sebagai tersangka akibat mengamuk hingga merusak mobil Honda Brio hingga viral, beberapa hari lalu.

Netizen pun menyebut ini bukan pertama kalinya pemilik kendaraan besar seperti Fortuner atau Pajero cenderung angkuh dan jadi pelaku kekerasan di jalan raya. Apa ya penyebabnya?

Giorgio Ramadhan pun hanya bisa menunduk dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan. Kedua tangan pemuda 24 tahun itu tampak diborgol. Tampang sangar seperti saat mengamuk di jalanan tak terlihat lagi. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada korban pengemudi Honda Brio.

"Pertama, kepada Bapak AW selaku pemilik mobil Brio yang telah saya rugikan dan saya meminta maaf atas segala perbuatan saya yang luar biasa kepadanya," kata Giorgio.

Baca Juga: Ini Tempat Magang Si Tampang Culun Giorgio Ramadhan Pengemudi Fortuner yang Ngamuk dan Rusak Brio

Aksi arogan pengemudi Fortuner hitam di kawasan Jalan Senopati pada Minggu dini hari yang merusak mobil berwarna kuning. (Tangkapan layar akun Twitter @ari295)
Aksi arogan pengemudi Fortuner hitam di kawasan Jalan Senopati pada Minggu dini hari yang merusak mobil berwarna kuning. (Tangkapan layar akun Twitter @ari295)

Aksi Giorgio curi perhatian lantaran perilakunya yang dinilai terlalu sombong. Apa sih sebenarnya penyebab seseorang bertingkah arogan ketika merasa sedang mengemudi mobil lebih mahal?

Mengutip dari situs Quora, sejumlah orang pengguna memberikan pendapat mereka tentang alasa orang yang menggunakan mobil mewah kerap kali berkelakuam buruk. Berikut rangkumannya!

1. Merasa 'yang Punya Jalan'

Seorang pengguna Quora, dengan nama akun Bobby Sherman punya pendapat yang sederhana. Yakni, karena pengemudi atau pemilik mobil mewah itu seolah-seolah yang memiliki jalan tersebut. Sehingga merasa tidak ada yang berhak mengemudi semena-mena selian dirinya. Perasaan itu bisa jadi muncul akibat merasa telah mengeluarkan uang banyak untuk membeli mobil juga bayar paja.

2. Setiap Pengendara Mobil Sebenarnya Sama Saja

Baca Juga: Sosok Giorgio Ramadhan Sopir Fortuner Arogan yang Tabrak Brio, Masuk Daftar Hitam Ukraina?

Ada pula anggapan kalau sebenarnya setiap pengendara mobil sama saja kerap tidak patuh aturan. Hanya saja, mobil mewah lebih menonjol sehingga akan menjadi yang paling terlihat ketika melakukan kesalahan.

3. Memang Perilaku Pengemudi Terlalu Buruk

Seorang pengguna dengan akun Jack Ingram berpendapat kalau pengemudi yang buruk akan tetap saja buruk, meskipun tidak jelas aturan tersebut didapatkan.

"Saya berani bertaruh mereka akan mengemudi seperti orang brengsek di mobil mana pun yang mereka kendarai. Sekali Jerk, tetap Jerk," tulis akun tersebut.

4. Butuh Pengakuan

Mobil mahal dan mewah yang digunakan di jalanan umum tentu akan makin membanggakan ketika dapat mengakuan dari orang lain. Tentu akan aneh bila langsung bicara kepada orang tak dikenal tentang fitur canggih pada mobil. Sehingga, cara 'ugal-ugalan' diambil agar terlihat oleh pengendara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI