Suara.com - Permainan petualangan dinilai bisa mengasah kreativitas anak dan kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah. Tapi petualangan juga bisa membuat anak stres, jika tidak diawasi dan tidak sesuai umur yang ditentukan.
Dikatakan Brand General Manager Early Learning Centre Indonesia, Mohit Nigam, umumnya permainan edukatif petualangan sudah bisa mulai dimainkan anak sejak ia usia bayi hingga 8 tahun, sesuai keterangannya.
"Permainan petualangan diangkat untuk mengingatkan orang tua betapa pentingnya anak-anak mulai mengenal apa itu petualangan kehidupan sejak mereka kecil. Melalui sebuah permainan, anak-anak dapat didukung dan dipacu untuk mampu menjalankan tugas bermainnya setiap hari," ujar Mohit dalam keterangan yang diterima suara.com, Selasa (7/2/2023).
Berikut tips ajari anak terlibat dalam permainan petualangan yang bisa dilakukan orangtua setiap harinya:
Baca Juga: Viral! Anak SD Main Lato-lato hingga Sebabkan Buta di Banyumas, Begini Penjelasan Lurah Sokanenegara
1. Temani Anak saat Bermain
Sejak kelahiran pertamanya di dunia, seorang anak sangat membutuhkan dan menjadi nyaman apabila ia didampingi orang tuanya saat sedang melakukan apapun, termasuk di saat usianya yang telah memasuki usia bermain bersama. Orang tua menjadi teman terbaik anak untuk bermain.
2. Permainan Sesuai Usia
Sejak anak masih ada di dalam kandungan, orang tua juga bisa mengajaknya bermain, seperti membacakan buku anak-anak. Saat lahir, anak-anak bisa dikenalkan dengan mainan yang bisa merangsang panca indera dirinya, sehingga membantu anak terbiasa mendapat stimulus dengan tepat.
3. Beri Instruksi saat Bermain
Baca Juga: Ibu-ibu Pamer Keahlian Main Lato-lato, Warganet: Aku Mah Gak Bisa-bisa!
Anak-anak memang boleh berimajinasi dalam memainkan semua permainan, namun akan lebih baik di saat pertama kali bermain, seorang anak tahu instruksi yang tepat saat memainkannya, dengan ini anak menjadi tahu mana yang baik dan tidak dalam menggunakan barang.
4. Beri Waktu saat anak bermain
Anak-anak harus tahu kapan mereka harus bermain, beristirahat, dan melakukan kegiatan lainnya. Melalui pemberian waktu dalam bermain menjadi sebuah acuan untuk mereka bisa mengatur waktu sejak dini tentang bermain.
5. Mendukung Anak Coba Permainan
Para orangtua harus ingat bahwa harus membiarkan anak mengeksplor dirinya terhadap permainannya. Sehingga, jangan lupa untuk menyiapkan permainan yang sesuai, agar anak tidak salah memilih mainan, dan orang tua tidak khawatir, bahkan jadi melarang anak mencoba segala macam permainan, khususnya saat anak sedang bermain di luar.