Sering Jadi Hadiah Romantis di Hari valentine, Kenapa Bunga Mawar Identik dengan Cinta?

Senin, 13 Februari 2023 | 05:45 WIB
Sering Jadi Hadiah Romantis di Hari valentine, Kenapa Bunga Mawar Identik dengan Cinta?
Pedagang merangkai bunga mawar di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Selasa (11/2).[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bunga mawar termasuk salah satu hadiah andalan saat Hari Valentine. Bunga berduri itu seolah menjadi lambang cinta sejati dan pemujaan romantis.

Meski bentuknya yang cantik dan harum, bunga mawar nyatanya memiliki duri pada sekujur tangkainya. Namun, kenapa bunga itu bisa menjadi simbol cinta?

Berdasarkan mitologi Yunani diyakini bahwa mawar merah diciptakan oleh Aphrodite, dewi cinta. Salah satu versi mitos menceritakan bagaimana Aphrodite melukai dirinya sendiri dengan duri dari semak mawar putih. Saat darahnya jatuh ke kelopak bunga, warnanya menjadi merah.

Versi lain mengatakan anemon putih tumbuh di tempat kematian Adonis, dan mawar merah di tempat air mata Aphrodite jatuh. Akibatnya, mawar merah menjadi simbol cinta sampai mati.

Baca Juga: Sambut Hari Valentine, Manisnya NCT 127 Bagikan Cokelat untuk Penggemar

Ilustrasi bunga mawar, jenis bunga untuk hari Valentine (Pexels)
Ilustrasi bunga mawar, jenis bunga untuk hari Valentine (Pexels)

Sedangkan berdasarkan legenda seputar Romawi kuno, orang kaya Romawi mengasosiasikan bunga dari mawar merah dengan keindahan dan cinta. Kelopak mawar dengan aromanya tersebar di kamar mandi dan kamar tidur mereka untuk mengeluarkan aroma yang menyenangkan.

Orang Kristen awal percaya bahwa mawar merah adalah simbol kebajikan Perawan Maria. Namun, legenda Hindu menceritakan bagaimana Lakshmi, dewi keberuntungan dan kemakmuran juga istri Wisnu, diciptakan menggunakan 1008 kelopak mawar merah kecil bersama dengan 108 mawar besar.

Sejak saat itu, umat Hindu terus mengaitkan mawar merah dengan cinta dan romansa. Orang Arab kuno percaya bahwa mawar merah memiliki efek literal pada hati mereka.

Dikutip dari OX Magazime, ada pula kisah tentang burung bulbul yang jatuh cinta pada sekuntum mawar putih, menyebabkan burung itu berkicau. Ketika burung bulbul mendekatkan tubuhnya ke mawar, jantungnya tertusuk duri dan darah burung itu mengalir ke mawar, mengubah kelopaknya menjadi merah. Mawar merah kemudian dipandang sebagai simbol cinta dan romansa yang intens.

Selama era Victoria, bunga menjadi penting dan banyak digunakan untuk mengungkapkan perasaan, dengan hadiah bunga pada hari ulang tahun dan acara khusus lainnya. Tradisi lama itu kemudian dihubungankan dengan asmara kalau mawar merah mewakili gairah dan cinta yang intim.

Baca Juga: Dapat Hadiah! Bunda Corla Beri Tantangan Ini, Berani Coba?

Ilustrasi Bunga Mawar.[Pixabay.com]
Ilustrasi Bunga Mawar.[Pixabay.com]

Bertahan hingga saat ini kalau mawar merah sebagai simbol cinta dan romansa di seluruh dunia. Namun, warna merah yang dipilih juga memiliki makna tersendiri.

Mawar merah cerah melambangkan romansa, sementara mawar merah burgundy yang lebih dalam berarti cinta abadi.

Jumlah mawar yang diberikan juga memiliki arti khusus. Satu batang mawar merah melambangkan cinta pada pandangan pertama dan seringkali dapat dikirim tanpa mengidentifikasi siapa yang mengirimnya.

Jika pasangan mengirim satu bunga, itu berarti: "Kamu masih yang aku cintai." Saat pasangan memberikan beberapa tangkai mawar merah, karangan bunga itu melambangkan kegilaan dan keinginan. Sedangkan bila jumlah bunga telah mencapai belasan, berarti menandakan bahwa "aku ingin kamu jadi milikku". Sedangkan jika mencapai 50 mawar merah diartikan sebagai cinta tanpa batas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI