Suara.com - Titik rangsang pada wanita kerap lebih mudah diketahui. Yakni, pada klitoris dan G-spot. Sedangkan, titik rangsang pria dinilai lebih sulit diketahui.
Kebanyakan orang mungkin berpikir lebih mudah bagi pria untuk mendapatkan orgasme dibandingkan dengan wanita. Tapi bukan berarti kaum adam tidak ada titik rangsang yang bisa memicu hasrat seksualnya lebih tinggi, lho.
Dikutip dari The Health Site, berikut lima titik rangsang pria yang bisa dimanfaatkan oleh wanita agar hubungan seksual lebih menyenangkan.
1. Bagian depan lehernya
Baca Juga: Dear Pasutri, Begini Cara Seks Aman Agar Tidak Hamil
Pernah membayangkan jika jakunnya bisa menjadi titik sensitif seksual? Mungkin tidak. Pada zaman dahulu, dipercaya bahwa kelenjar tiroid, yang berada tepat di bawah jakun, berhubungan dengan organ seks. Meski tidak ada penjelasan secara ilmiah, tidak ada salahnya buktikan sendiri dengan mencium dan sentuh bagian depan lehernya dengan lembut.
2. Telapak kaki
Jika kakinya tidak bau, bisa coba sedikit menggelitiknya pada area telapak kaki. Pria memiliki konsentrasi saraf yang lebih tinggi di telapak kaki mereka. Para ahli mengatakan bahwa ada titik tepat di depan lengkungan (di tengah kaki) yang menekan dan dapat meningkatkan aliran darah ke tubuh.
3. Bibir bawah
Bibir pada umumnya sensitif terutama bila memulai foreplay dengan ciuman. Namun, luangkan waktu saat menciumnya, khususnya bibir bagian bawah. Gigitan dan tekanan lembut bisa berhasil membuat pria lebih bergairah. Itulah alasan mengapa menggigit dan beberapa tekanan saat mencium bibir bawah bisa membuat pria tergila-gila.
Baca Juga: Dampak Menonton Film Dewasa Bagi Remaja, Mulai dari Kerusakan Otak Hingga Penyimpangan Seksual
4. Membelai dan menarik rambut
Alasannya adalah pria memiliki ujung saraf di kulit kepalanya sehingga ketika memainkannya atau menariknya, itu bisa membuat pria lebih bersemangat. Sama seperti saat wanita menikmati rambutnya ditarik oleh pasangannya saat berhubungan intim, pria pun begitu. Tapi jangan asal menjambak rambutnya. Lakukan di waktu yang tepat, seperti ketika berciuman atau saling membelai. Itu membantu dalam mengirimkan rangsangan ke seluruh tubuh.