Suara.com - Kate Middleton langsung bersiap untuk membangun kembali citra dirinya yang sempat 'tercoreng' pasca peluncuran buku adik iparnya Pangeran Harry berjudul 'Spare'. Pada buku itu diceritakan beberapa perilaku Kate yang pernah membuat istri Pangeran Harry, Meghan Markle, sampai menangis.
Setelah pembicaraan tentang buku itu mereda, Kate Middleton disebut bersiap lakukan rebranding dirinya untuk memenangkan kembali popularitas dari warga Inggris.
Hal itu juga dilakukannya untuk menunjukan rasa percaya dirinya sebagai Princess of Wales, gelar yang sebelumnya diberikan kepada mendiang Putri Diana. Istri Pangeran William itu juga mulai memperluas timnya, seiring gelar barunya itu sejak kematian Rau Elizabeth pada September lalu.
Popularitas Kate sebenarnya masih tinggi. Ipsos baru-baru ini melakukan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa Kate dipandang positif oleh 60 persen penduduk Inggris. Hanya saja, Kate memang dikenal sebagai orang yang ambisius.
Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Momen Paling Canggung Antara Meghan Markle dengan Kate Middleton
"Anda sering dapat lihat ambisi masing-masing anggota keluarga Kerajaan dengan perekrutan yang mereka buat. Apa yang dilakukan Princess of Wales adalah tanda yang sangat jelas bahwa dia mendefinisikan ulang dirinya sekarang karena dia memiliki peran baru ini," kata salah satu orang dalam kerajaan baru-baru ini mengatakan kepada The Telegraph.
Namun, sebuah jajak pendapat yang juga dilakukan oleh Ipsos pada bulan Januari lalu menunjukkan kalau popularitas Kate sedikit menurun, sampai hampir menyamai popularitas Pangeran Harry yanglebih dulu kehilangan tujuh poin.
Dalam upayanya mengubah citra, Kate telah menunjuk ahli pemasaran Alison Corfield untuk bekerja sebagai sekretaris pribadinya yang baru.
Sebagai ahli waris kerajaan Inggris, tindakan itu dinilai memang perlu dilakukan Kate. Karena dia tidak hanya akan mewakili monarki di seluruh negeri, tetapi juga di seluruh dunia.
"Dia memiliki platform yang lebih besar sekarang, jadi dia membutuhkan tim yang tepat untuk mewujudkannya," kata orang kerajaan.
Baca Juga: Heboh 6 Kontroversi Memoar Pangeran Harry, Salah Satunya Bunuh 25 Orang Taliban
Sejak publikasi Spare dan dirilis Januari lalu, Kate jarang terlihat di depan publik. Wanita berusia 41 tahun itu baru-baru ini terlihat keluar-masuk dalam kunjungan kerajaan untuk mempromosikan karyanya seputar perkembangan masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal.