Suara.com - Aksi pembullyan masih marak terjadi di Indonesia, seperti kali ini viral di media sosial aksi bullying yang dilakukan anak SMK kepada temannya, hingga dibungkus dengan plastik seperti pocong dan diletakkan di pinggir jalan.
Aksi ini viral di Twitter, melalui video dibagikan salah satu netizen menggunakan fitur @Askrlfess, dilihat suara.com, Sabtu (11/2/2022). Tampak seorang anak duduk di atas kursi pinggir jalan, terbungkus dan terikat plastik kuning besar dengan kepala ditutup helm.
Mengenaskannya, bungkusan plastik itu diikat dengan sangat rapat hingga korban sulit bergerak, bahkan sulit melepaskan ikatan tersebut. Aksi dilakukan saat siang hari saat matahari terlihat bersinar terik.
Beberapa anak yang diduga pelaku bullying ini, tampak asik menertawakan dan melihat korban yang kesulitan bergerak dari pinggir tembok. Bahkan saat korban berusaha membuka ikatan, anak-anak yang tertawa itu enggan sedikitpun membantu.
Baca Juga: Rizky Billar Buat Kasus KDRT Lesti Kejora Jadi Bahan Guyonan
Dalam caption video itu, pengunggah video mengaku bingung ke mana harus melaporkan aksi bullying yang sudah berkali-kali terjadi di dekat rumahnya, bahkan sangat sering mendapatkan peringatan warga untuk berhenti melakukan aksinya.
"Ini mereka udah sering banget ditegur sama orang-orang sekitar buat stop, tapi malah diterusin aja. Kejadian ini nggak cuman sekali, hampir terjadi berkali-kali," ujar caption tersebut di Twitter.
Menurut pengunggah juga, baru kali ini ia mereka aksi bullying yang sudah sering terjadi, karena merasa pada saat itu dalih candaannya sudah di luar batas.
Bahkan ibu dari pengunggah mengatakan sudah menegur secara langsung para anak-anak tersebut, tapi hanya dibalas tertawaan dan berdalih hanya guyon atau bercanda.
"Guyon apa ini nggak lucu, kata mamaku, dan ada salah satu anak yang nyeletuk, elah bu guyonan biasa," terang caption tersebut.
Baca Juga: Jangan Hanya Diam! 3 Tips Mengatasi Perilaku Bullying dari Drakor The Glory
Selain itu pengunggah juga mengatakan jika anak-anak tersebut merupakan anak SMK yang sedang magang di wilayah tersebut.
"Tapi nggak tahu mereka dari SMK mana," sambung pengunggah lagi.
Cuitan ini viral dan memicu perdebatan antar warganet, di-retweet lebih dari 814 kali, dan sudah disaksikan lebih dari 912 ribu orang.