"Kalau untuk lokal kami kurang disupport. Yang lokal pastinya nyarinya di kaki lima. Kalo ada tamu dari luar kota, baru mereka bawa ke restoran," ucapnya.
Dia membeberkan Taliwang Irama bisa sukses karena bermitra dengan agent travel.
"Sebenarnya bermitra kunci utama. Kalau di Lombok ini bermitra sama travel agent. Ketika kita bermitra sama pariwisata, mereka akan mempromosikan restoran kita kepada para wisatawan," jelas Sofian.
Selain ayam taliwang, restoran yang dikelola Sofian ini juga menjual menu lainnya seperti sup bebalung, pelecing kangkung hingga ikan bakar.