Suara.com - Taliwang Irama menjadi salah satu kuliner yang wajib dicicipi saat liburan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Berdiri sejak 1983 dan kini dikelola oleh generasi ketiganya, Taliwang Irama masih berjaya sampai sekarang.
Sofian selaku pemilik restoran saat ini pun berbagi resep jualannya bisa laris manis selama puluhan tahun.
"Jadi kita itu ambil ayam yang umur, sizenya masih pertengahan. Karena kalau lebih tua dari itu maka akan alot," ucap Sofian ditemui di restoran Taliwang Irama 3, Mataram, NTB pada Rabu (8/2/2023) malam.
Baca Juga: Minta Bantuan Kades Untuk Pulang ke Lombok, TKW di Arab Saudi Malah Diminta Foto Bugil
Bukan itu saja, dia menyebut proses bakar ayamnya pun dilakukan secara manual dengan kipas tangan. Cara ini membuat bumbu yang dibaluri ke ayam semakin meresap.
"Dibakar manual. Dibakar langsung dari baru motong, tapi ini kita garami dulu. Kalau sudah dibakar dan agak kering ayamnya, baru digeprek. Dan itu nggak boleh hancur," jelas Sofian.
"Setelahnya baru dicelupin ke bumbu terus dibakar lagi. Ini agar bumbunya meresap sampai ke dalam. Memang prosesnya cukup memakan waktu," imbuhnya lagi.
Selain ini, Sofian menjelaskan bahwa sambal yang disajikan sebagai pendamping lauk juga memakai cabai dan terasi khas Lombok.
"Bumbu khasnya ada campuran seperti terasi khas Lombok dan cabai besar hitam. Dan itu khas di Lombok. Kami punya mitra di Jakarta itu kesulitan cari cabai ini. Kalau di sini pakai cabai itu sehingga rasanya benar-benar otentik," tutur Sofian.
Baca Juga: Cara Membuat Sandwich Coklat Enak dan Mudah, Teksturnya Mirip Es Krim dan Lumer di Mulut!
Hanya saja, Sofian menyebut rumah makannya ini sebetulnya tidak terlalu diminati oleh warga setempat.
"Kalau untuk lokal kami kurang disupport. Yang lokal pastinya nyarinya di kaki lima. Kalo ada tamu dari luar kota, baru mereka bawa ke restoran," ucapnya.
Dia membeberkan Taliwang Irama bisa sukses karena bermitra dengan agent travel.
"Sebenarnya bermitra kunci utama. Kalau di Lombok ini bermitra sama travel agent. Ketika kita bermitra sama pariwisata, mereka akan mempromosikan restoran kita kepada para wisatawan," jelas Sofian.
Selain ayam taliwang, restoran yang dikelola Sofian ini juga menjual menu lainnya seperti sup bebalung, pelecing kangkung hingga ikan bakar.