Suara.com - Ketika kita mendengar kata G-spot atau titik rangsang, kita sering mengaitkannya dengan wanita. Tapi tahukah Anda bahwa pria juga memilikinya? Sayangnya tak seperti wanita yang mudah terlihat dan dicapai, titik rangsang pria seakan imajiner.
Itu adalah prostat. Ya, organ kecil ini dipercaya dapat memberikan kenikmatan. Sayangnya, itu terletak di dalam, antara pangkal penis dan rektum.
Titik rangsang pria bisa memberikan kenikmatan karena adanya kumpulan saraf di area tersebut.
Dilansir Medical News Today G spot mereka adalah prostat, yang ukurannya sebesar buah kenari. Prostat sendiri terdiri dari tiga zona, yakni zona perifer, yang merupakan 75 persen dari prostat, zona pusat, yaitu sekitar 5-8 persen dari prostat dan zona transisi, yaitu 20 persen dari prostat.
Zona perifer prostat mengelilingi uretra distal, yang merupakan tabung uretra yang mengalir melalui penis. Sementara zona tengah mengelilingi saluran ejakulasi, yang memungkinkan air mani melewati penis.
Serta zona transisi mengelilingi uretra proksimal, yang merupakan bagian dari uretra yang mengalir melalui prostat. Pita fibromuskular membungkus zona ini, dan membentuk prostat.
Di sinilah cairan mani diproduksi, dan dari sini, cairan ini bercampur dengan sperma dari testis, membentuk ejakulasi yang keluar dari penis saat orgasme.
Prostat terbentuk saat embrio berkembang di dalam rahim. Ini dimulai sebagai sinus urogenital embrionik. Sinus ini kemudian berkembang menjadi saluran kemih dan organ reproduksi.

Ini persis sama pada embrio pria dan wanita sampai minggu ke-10 atau ke-12 kehamilan. Setelah itu, hormon yang disebut androgen mulai membentuk prostat pada embrio pria. Hormon-hormon ini membuat aktivitas prostat pria begitu seseorang memasuki masa pubertas.
Baca Juga: 4 Tanda Wanita Ingin Berhubungan Seks, Jangan Diabaikan Kode Bahasa Tubuh Ini
Bagaimana menemukannya?