Bukan Mr. P, Titik Rangsang Pria Ternyata Ada di Bagian yang Sulit Dijangkau, Bagaimana Menemukannya?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 07:30 WIB
Bukan Mr. P, Titik Rangsang Pria Ternyata Ada di Bagian yang Sulit Dijangkau, Bagaimana Menemukannya?
Ilustrasi Mr. P jadi titik rangsang pria. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika kita mendengar kata G-spot atau titik rangsang, kita sering mengaitkannya dengan wanita. Tapi tahukah Anda bahwa pria juga memilikinya? Sayangnya tak seperti wanita yang mudah terlihat dan dicapai, titik rangsang pria seakan imajiner.

Itu adalah prostat. Ya, organ kecil ini dipercaya dapat memberikan kenikmatan. Sayangnya, itu terletak di dalam, antara pangkal penis dan rektum.

Titik rangsang pria bisa memberikan kenikmatan karena adanya kumpulan saraf di area tersebut. 

Dilansir Medical News Today G spot mereka adalah prostat, yang ukurannya sebesar buah kenari. Prostat sendiri terdiri dari tiga zona, yakni zona perifer, yang merupakan 75 persen dari prostat, zona pusat, yaitu sekitar 5-8 persen dari prostat dan zona transisi, yaitu 20 persen dari prostat. 

Baca Juga: 4 Tanda Wanita Ingin Berhubungan Seks, Jangan Diabaikan Kode Bahasa Tubuh Ini

Zona perifer prostat mengelilingi uretra distal, yang merupakan tabung uretra yang mengalir melalui penis. Sementara zona tengah mengelilingi saluran ejakulasi, yang memungkinkan air mani melewati penis.

Serta zona transisi mengelilingi uretra proksimal, yang merupakan bagian dari uretra yang mengalir melalui prostat. Pita fibromuskular membungkus zona ini, dan membentuk prostat.

Di sinilah cairan mani diproduksi, dan dari sini, cairan ini bercampur dengan sperma dari testis, membentuk ejakulasi yang keluar dari penis saat orgasme.

Prostat terbentuk saat embrio berkembang di dalam rahim. Ini dimulai sebagai sinus urogenital embrionik. Sinus ini kemudian berkembang menjadi saluran kemih dan organ reproduksi.

Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

Ini persis sama pada embrio pria dan wanita sampai minggu ke-10 atau ke-12 kehamilan. Setelah itu, hormon yang disebut androgen mulai membentuk prostat pada embrio pria. Hormon-hormon ini membuat aktivitas prostat pria begitu seseorang memasuki masa pubertas.

Baca Juga: Perut Buncit Jangan Minder! Ini Gaya Seks Favorit yang Tetap Bikin Merem Melek Pasangan

Bagaimana menemukannya?

Prostat duduk sekitar 2 inci di dalam rektum. Seseorang dapat memasukkan jari yang bersih dan dilumasi ke dalam anus, dengan jari menunjuk ke arah pusar. 

Menurut Planned Parenthood, prostat sensitif terhadap tekanan. Seseorang dapat menekan perineum, yaitu area antara skrotum dan anus, untuk merangsang prostat.

Pria yang telah berbagi pengalaman mereka tentang orgasme yang dipicu oleh prostat telah menyatakan bahwa mereka mengalami orgasme yang lebih intens dan lebih cepat ketika kelenjar prostat mereka dipijat, baik dengan mainan, jari, atau penis. Jika rangsangan langsung bersentuhan dengan dubur, pria akan merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Bagaimana cara prostat memberikan kesenangan?

Kita tidak tahu persis bagaimana prostat memberikan kesenangan. Satu ulasan 2018 menunjukkan bahwa ada dua cara berbeda di mana prostat dapat memberikan kesenangan.

Teori pertama melibatkan kumpulan saraf yang melekat pada prostat. Saraf ini, disebut pleksus prostat, berasal dari bagian bawah pleksus panggul, yang berada di dekat tulang belakang.

Prostat, penis, dan uretra semuanya melekat pada saraf ini. Orgasme dapat mengaktifkan saraf ini, menghasilkan kenikmatan seksual di area tersebut.

Teori kedua melibatkan otak. Ada kemungkinan bahwa dengan lebih memperhatikan prostat, seseorang dapat memperoleh lebih banyak kesenangan dari waktu ke waktu.

Otak dapat membuat seseorang menjadi lebih terangsang dan menemukan lebih banyak kesenangan dalam rangsangan prostat jika mereka fokus dan berlatih merangsang prostat.

Menurut ulasan tersebut, proses ini dapat menyebabkan otak mengharapkan lebih banyak kesenangan setiap kali prostat menerima rangsangan.

Dilansir Hello Doctor, orgasme yang diinduksi oleh prostat juga dibandingkan dengan g-spot wanita karena keduanya memberikan perasaan senang yang intens. Terlebih lagi, beberapa pria mengalami orgasme prostat yang begitu kuat sehingga terasa di seluruh tubuh mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI