Suara.com - Sebuah surat rahasia Putri Diana yang berisi pesan menyedihkan mengenai harapannya pada 1997 terungkap. Dalam surat yang ia kirim untuk dua sahabatnya Susie dan Tarek Kassem, ia menulis mengenai hari-hari kesepiannya selepas bercerai dengan Pangeran Charles.
Tepatnya pada 17 Desember 1996, delapan bulan sebelum Putri Diana tewas dalam sebuah kecelakaan monil di Paris, ia menulis surat berisi dua halaman tersebut. Nada suram daei surat tersebut seakan mencerminkan tahun yang traumatis untuknya.
Dalam surat tersebut, seperti dilamsir Mirror, sang Putri mengungkapkan niatnya untuk menghabiskan Natal 1996 di luar negeri di bawah sinar matahari, dengan bercanda menambahkan "Saya akan menjadi diri sendiri jika saya tetap di sini!."
"Saya sangat senang menerima bunga dan busur kaca, terima kasih banyak telah memikirkan saya. Saya pergi ke luar negeri selama seminggu pada tanggal 24 ke matahari, karena tidak sebagai pecinta Natal, saya akan menjadi yang teratas jika saya tetap di sini!," kata dia.
Dia kemudian merujuk pada kematian teman dekatnya Yannis Kaliviotis, yang dia kenal sebagai John. Lelaki berusia 27 tahun itu meninggal awal tahun itu karena cystic fibrosis.
"Saya sering memikirkan John dan keluarganya dan merindukan mereka lebih dari yang pernah saya bayangkan," tulis Putri Diana lagi.
Seperti tradisi keluarga Kerajaan, kedua anak-anaknya, William dan Harry menghabiskan Natal di Sandringham bersama ayah dan kakek nenek mereka. Diperkirakan Diana menghabiskan Natal terakhirnya sendirian di Istana Kensington, meski menurut surat ini, dia telah mengatur untuk terbang ke luar negeri.
Dia kemudian menambahkan, "Saya harap '97 akan menjadi tahun yang lebih mudah bagi kita semua.
Putri Diana diketahui memulai tahun 1997 dalam hubungan dengan ahli bedah jantung Dr Hasnat Khan. Namun tak berlangsung lama karena mereka putus pada bulan Juli di tahun tersebut.
Dia kemudian menjalin hubungan singkat dengan Dodi Fayed yang tewas di sampingnya dalam kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997.
Dalam surat kedua yang dikirim ke Kassem pada September 1996, Diana juga menulis tentang bagaimana dia menantikan masa depan setelah menemukan rasa kebebasan baru.
"Saya sangat senang memiliki kebebasan & menganggap bahwa saya sangat beruntung memiliki kesempatan kedua! Banyak hal baik telah menghampiri saya dan itu menyenangkan ... siapa sangka!," tulis dia.
Surat ini termasuk satu dari 32 surat dan kartu yang ditulis Diana kepada Susie dan Kassem. Keluarga Kassem, yang mengenal Diana dengan baik selama dua tahun terakhir hidupnya, menjual koleksi tersebut di pelelangan dengan sebagian hasilnya akan disumbangkan.
Mimi Connell Lay, dari Lay Auctioneers of Penzanze, Cornwall yang menjual surat-surat itu, mengatakan, "Surat Natal 1996 memilukan. Kami mendapat manfaat dari melihat ke belakang tentu saja dan kami tahu apa yang terjadi padanya di tahun 1997. Sungguh adalah surat tragis dalam hal itu."
"Diana benar-benar bergumul dengan waktu Natal karena mereka selalu harus menghabiskan di Rumah Sandringham dan dia merasa sangat sulit menjalani pernikahan," tambah mereka.
Keluarga Kassem, yang tinggal di London dan kini berusia 70-an, telah menyimpan surat-surat itu selama lebih dari 25 tahun.
Mereka telah memutuskan untuk menjualnya karena mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar dan mereka tidak ingin mewariskannya kepada anak atau cucu mereka.
Surat-surat itu akan dijual pada 16 Februari.