Suara.com - Melihat semakin berkembangnya terapi preventif dan regeneratif menggunakan sel punca (stem cell), Presiden World Council of Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM), Prof. dr. Deby Vinski melihat jika Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu tujuan health tourism atau wisata kesehatan di bidang tersebut.
Terlebih disampaikan dr. Deby kini bidang ilmu kedokteran baru tersebut saat ini semakin maju. Dengan posisinya sebagai Presiden WOCPM, yang memimpin para ahli stem cell dan anti-aging dari 74 negara, ia tentu akan terus menggali lebih dalam manfaat stem cell di seluruh dunia.
"Hal ini sejalan dengan giatnya Presiden Jokowi menyuarakan agar para pejabat tidak berobat keluar negeri. Terlebih para Menteri mengabarkan hilangnya devisa lebih Rp110 triliun pertahun karena hal ini," ujar dia dalam acara akbar WOCPM Reborn dan WOCS Meeting 2023 di Paris-Perancis belum lama ini.
Dalam acara yang digelar, dr. Deby juga mengatakan jika dirinya ingin terus meningkatkan kerjasama baik antara ilmuan di seluruh dunia serta organisasi kesehatan dalam tingkat internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional, tanpa diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia kedepannya.
Baca Juga: Titi DJ Rela Bayar Mahal Demi Oplas Agar Awet Muda: Jangan Mau Diimingi Harga Murah
Ia juga akan terus memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell di mana kini kita sudah memiliki Celltech Stemcell Centre di Vinski Tower Jakarta sebagai Bank and Laboratoy Stemcell berstandar International.
Sebagai ilmuan dan juga Presiden Organisasi Stem Cell Dunia berpusat di Geneva, Switzerland, dr. Deby juga mendorong para dokter di seluruh dunia yang ingin menekuni bidang stem cell dan anti-aging untuk melanjutkan pendidikan formal mereka, salah satunya dengan Master Program kerjasama antara WOCPM dan EFHRE International University, Barcelona, Spanyol.
Untuk diketahui, dr. Deby sendiri merupakan salah satu tokoh ilmu kedokteran anti aging internasional yang sudah diakui di berbagai penjuru dunia. Ia lahir di Makassar, dan merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado dan Universitas Atma Jaya Jakarta.