Infografis
Suara.com - Ejakulasi dini bisa menyebabkan seorang lelaki orgasme jauh di depan pasangan. Ini menjadi kekhwatiran bagi banyak laki-laki karena dianggap tidak mampu memuaskan pasangan saat berhubungan seks.
Terapi tertentu dapat membantu memperpanjang waktu sebelum ejakulasi selama berhubungan, termasuk olahraga, krim, dan biofeedback.
Dalam hal hubungan intim, ada banyak area yang bisa menimbulkan keraguan. Salah satu topik umum, terutama bagi lelaki, adalah cara agar tahan lama di atas ranjang.
Dilansir dari healthline, berikut ini tips cara agar tahan lama di atas ranjang.
1. Biofeedback
Biofeedback adalah proses untuk melatih kembali otak dan digunakan di beberapa area terapeutik yang berbeda. Dalam hal ejakulasi dini, biofeedback melibatkan pengukuran sinyal listrik di otak untuk menunda orgasme.
Jika kamu ingin mencoba biofeedback, kamu harus mengunjungi ahli terapi fisik atau kantor dokter yang berspesialisasi dalam atau memiliki pengalaman dengan teknik tersebut. Selama sesi kamu, dokter atau terapis kamu akan memantau sensasi kamu selama masturbasi atau bentuk stimulasi lainnya.
Dokter kamu akan menggunakan pengukuran untuk membantu memandu kamu dalam melakukan visualisasi, latihan, atau teknik lain untuk membantu kamu bertahan lebih lama saat berhubungan seks.
Philip Werthman, ahli urologi dan direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pria dan Pembalikan Vasektomi di Los Angeles, CA, mengatakan ini adalah solusi yang layak untuk beberapa lelaki.
Baca Juga: Selain Kenikmatan, Bercinta Juga Bisa Bikin Orang Menangis! Ketahui Penyebabnya
2. Edging
Edging adalah versi biofeedback non-medis. Dengan Edging, kamu melakukan masturbasi untuk membuat diri kamu hampir ejakulasi (atau "tepi") dan kemudian menghentikan semua aktivitas rangsangan.
Idenya adalah agar kamu merasa nyaman dan memiliki pengetahuan tentang gairah seksual kamu sehingga kamu dapat mencegah ejakulasi dini yang tidak diinginkan.
Sebagai bonus, jika kamu bersama pasangan, edging dapat meningkatkan pengalaman seksual kamu setelah ejakulasi.
3. Latihan panggul
Otot dasar panggul kamu membantu menopang kandung kemih dan ejakulasi kamu. Latihan yang membantu memperkuat kelompok otot ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kamu untuk menunda orgasme.
Menurut Dr. Christopher Asandra, kepala petugas medis di NuMale Medical Center, latihan Kegel mungkin dapat membantu lelaki biologis seperti halnya wanita biologis. Tetapi mereka membutuhkan komitmen yang konsisten. Mereka bekerja dengan memperkuat otot pubococcygeus.
“Untuk melakukan latihan Kegel, tekuk otot yang sama yang akan kamu gunakan untuk menghentikan aliran urin,” katanya. "Kencangkan otot ini selama 10 detik, lalu lepaskan, targetkan setidaknya tiga set 10 repetisi setiap hari."
4. Desensitizer
Krim dan gel desensitisasi bekerja untuk mengurangi sensasi di penis kamu. Sayangnya, sebagian besar krim ini juga dapat menurunkan kepekaan jaringan pada pasangan kamu. Karena itu, disarankan untuk mengelap atau membersihkan produk dari penis sebelum penetrasi.
Asandra mengatakan ada satu produk yang dia rekomendasikan, namanya Promescent, yang cukup menyerap sehingga pasangan kamu tidak terpengaruh.
Sebelum kamu menggunakan desensitizer, penting untuk dicatat bahwa krim dan gel ini biasanya mengandung anestesi lokal, yang dapat berbahaya jika digunakan terlalu sering atau berlebihan. Selalu ikuti rekomendasi pada produk, atau lebih baik lagi, bicarakan dengan dokter sebelum menggunakannya untuk mendapatkan pro dan kontra dari desensitizer.
5. Sunat dewasa
Solusi yang agak dramatis adalah sunat orang dewasa, atau pengangkatan kulup.
Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi orang yang disunat. Mereka mencatat bahwa banyak orang dalam penelitian ini menemukan kontrol yang meningkat ketika tubuh mereka atau efek positif pada ejakulasi dini setelah disunat.
Dengan kata lain, jika kamu mengalami kesulitan bertahan lama dan memiliki penis yang tidak disunat, berbicara dengan dokter yang berpengalaman dalam sunat dapat membantu kamu memutuskan apakah metode ini tepat untuk kamu.
6. Masturbasi
Masturbasi dapat membantu mencegah ejakulasi dini. Jika kamu melakukan masturbasi sesaat sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan kamu, kamu mungkin menemukan bahwa kamu dapat menunda orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan kamu.
kamu juga mungkin menemukan bahwa kamu dapat menggunakan masturbasi sebagai terapi pijat. Menurut sebuah studi kecil 2019, para peneliti menemukan bahwa masturbasi akar penis dapat membantu kamu menunda orgasme. Mereka menemukan bahwa merangsang akar penis hingga siap untuk ejakulasi dan kemudian mundur membantu meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk ejakulasi saat berhubungan seks.
Untuk melakukan masturbasi pangkal penis, kamu perlu meletakkan kedua ibu jari di dekat pangkal penis kamu dan menggosok keduanya dengan gerakan memutar atau ke atas dan ke bawah. kamu perlu melanjutkan gerakan sampai kamu hampir mencapai orgasme dan kemudian mundur.
