12 Nama Bulan dalam Kalender Islam, Lengkap dengan Maknanya

Rabu, 08 Februari 2023 | 17:35 WIB
12 Nama Bulan dalam Kalender Islam, Lengkap dengan Maknanya
ilustrasi masjid (Pixabay/musthaqsms)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem penanggalan Islam ternyata menggunakan kalender tersendiri yang berbeda dengan kalender Masehi. Ini mengapa kemudian berbagai perayaan hari besar agama Islam selalu mengacu pada sistem penanggalan khusus. Maka, ada baiknya Anda mengetahui nama bulan dalam kalender Islam ini.

Ternyata terdapat pula panutan yang menyebutkan anjuran dan larangan yang dilakukan untuk umat Islam pada setiap bulan tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari pelajari lebih jauh di bawah ini.

Muharram

Bulan pertama dalam kalender Hijriyah adalah Muharram. Ketika tiba bulan ini, maka menandai tahun baru dalam penanggalan Hijriyah.

Baca Juga: Hukum Childfree dalam Islam, Apakah Dilarang?

Muharram sendiri memiliki arti terlarang atau bulan yang suci untuk umat Islam. Artinya, masyarakat Arab tidak diperbolehkan berperang pada bulan ini.

Ilustrasi Niat Sholat Rawatib Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu. (Pixabay/jpeter2)
Ilustrasi masjid. (Pixabay/jpeter2)

Safar

Bulan kedua adalah Safar. Arti dari bulan ini adalah kosong. Jadi zaman dahulu, masyarakat Arab meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong di bulan ini.

Safar juga bisa diartikan sebagai warna kuning karena menjadi momen saat daun di pepohonan menjadi kuning pada musim gugur.

Rabiul Awal

Baca Juga: Kena Kritik karena Sebut Childfree Bikin Wajahnya Jadi Awet Muda, Bagaimana Hukum Memilih Tak Punya Anak Dalam Islam?

Artinya adalah bulan awal musim semi. Rabi berarti musim semi, sedangkan awal artinya permulaan. Jadi secara harfiah bulan ini menjadi awal musim semi yang dialami.

Rabiul Akhir

Bulan ini masih masuk ke dalam musim semi. Musim semi di bulan Rabiul Akhir ini berada di penghujung waktu yang menandakan waktu penggembalaan hewan ternak untuk masyarakat secara umum.

Jumadil Awal

Dapat diartikan sebagai musim kering yang pertama. Pada Jumadil Awal, biasanya akan ditandai dengan musim yang berhawa kering.

Jumadil Akhir

Bertepatan dengan musim kering, tapi musim kering pada periode kedua atau menjelang akhir.

Rajab

Rajab dapat dipahami sebagai bulan yang mulia. Asal kata dari Rajab adalah rajaba yang berarti terhormat. Masyarakat Arab biasanya menahan diri untuk tidak melakukan perang pada bulan ini karena dianggap tidak menghormati.

Sya'ban

Sya'ban dapat diartikan sebagai perpisahan atau pembagian. Pada bulan ini, masyarakat Arab bakal berpencar mencari air sebagai persiapan atau bekal untuk perang yang akan dihadapinya.

Ilustrasi Masjid (Pexels.com/David McEachan)
Ilustrasi Masjid (Pexels.com/David McEachan)

Ramadhan

Di dalam bahasa Arab sendiri, Ramadhan berasal dari kata ar-Ramda yang berarti panas. Pada bulan ini, musim panas biasanya akan melanda.

Syawal

Idul Fitri terjadi di bulan ini. Bulan Syawal sendiri memiliki arti membawa. Di era dahulu, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk aktivitas berburu. Unta juga melahirkan dan membawa anak-anaknya di bulan Syawal.

Zulkaidah

Arti dari Zulkaidah adalah duduk atau beristirahat. Masyarakat Arab biasanya akan berdiam diri di rumah setelah lelah berperang.

Dzulhijjah

Bulan terakhir juga disebut bulan Haji. Ini karena pada bulan ini umat Islam menjalani ibadah Haji di Makkah dan menjadi momen untuk bulan berkurban.

Itu tadi nama bulan dalam kalender Islam. Semoga bermanfaat!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI