Suara.com - Perayaan Valentine identik bagi orang-orang yang memiliki pasangan. Padahal tidak selalu begitu, lho.
Bukan masalah besar bila masih jomblo saat hari valentine. Hari kasih sayang itu masih bisa dirayakan tanpa kekasih di sisi kamu. Dikutip dari Reviews, berikut lima cara merayakan valentine tanpa pasangan. Cocok bagi kamu yang jomblo.
1. Cintai diri sendiri
Kamu tidak perlu mencintai orang lain di Hari Valentine. Sebaliknya, luangkan waktu untuk mencintai diri sendiri.
Baca Juga: Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Hari Kasih Sayang dan Eksekusi Mati
Terapis perkawinan dan keluarga berlisensi TJ Mocci menyarankan untuk memprioritaskan diri sendiri sebelum orang lain. Sebab, hal seperti itu tentu lebih sulit dilakukan saag telah memiliki pasangan atau sudah menikah dan punya anak.
Menunjukan rasa cinta pada diri sendiri bisa dengan jalan-jalan pagi sendiri, mendengarkan lagu favorit, menyeruput kopi kesukaan, sampai membeli bunga untuk diri sendiri. Tak harus berbelanja banyak dengan alasan mencintai diri sendiri. Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk merasa nyaman dengan diri sendiri.
2. Cari kesibukan lain
Jika Kamu belum siap untuk merasakan nuansa Valentine di banyak area publik, tidak apa-apa. Cobalah untuk menghindari hal-hal yang dapat membuat Kamu kesal.
Misalnya, jika di tempat kerja banyak dihiasi dengan ornamen hati dan cokelat, cobalah menghabiskan hari dengan mengerjakan tugas yang menarik untuk mengalihkan perhatian Kamu dari desain interior tersebut.
Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Hari Valentine di Berbagai Negara, Unik dan Tak Biasa!
Jika semua orang terus membicarakan rencana makan malam romantis bersama pasangan, cobalah mengobrol dengan rekan kerja tentang pertandingan olahraga atau pameran seni yang akan datang.
Pengalihan yang disengaja itu dapat membantu Kamu menghindari perasaan sedih atau kesepian yang tidak perlu. Berhati-hatilah untuk tidak mengisolasi diri dari orang lain dengan cara yang dapat memperburuk suasana hati.
3. Waspadai pikiran buruk tiba-tiba
Pola berpikir tidak sehat bisa saja muncul saat Hari Valentine saat Kamu memikirkan tentang kehidupan romantis serta kehidupan masa depan. Misalnya, langsung membuat kesimpulan kalau Kamu memang akan lajang selamanya atau menggeneralisir secara berlebihan.
Pikiran itu dapat meningkatkan ketakutan dan membuat Kamu merasa tidak aman di Hari Valentine.
4. Berbuat baik untuk orang lain
Biasanya, manusia cenderung merasa senang saat ada orang lain berbuat baik kepada dirinya. Teori itu juga berlaku sebaliknya. Tindakan kebaikan terhadap orang lain meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.
Jadi, jika Kamu merasa sedih di Hari Valentine, pertimbangkan untuk membagikan kembali cinta. Buatlah kartu Valentine untuk seorang teman, kirimkan bunga kepada orang tersayang, atau rencanakan pertemuan dengan teman-teman dan beri tahu mereka mengapa itu penting bagi Kamu.
5. Akui emosi pribadi
Meskipun kedengarannya tidak menyenangkan, Hari Valentine adalah kesempatan yang baik untuk memeriksa emosi pada diri sendiri.
Apakah Kamu merasa sangat sedih karena sendirian atau marah karena baru saja ditinggalkan dari hubungan yang tidak berhasil. Kejadian itu mungkin akan menimbulkan perasaan cemburu kepada orang lain yang memiliki hubungan atau pernikahan yang sangat baik.
Daripada berpura-pura tegar, akui perasaan itu untuk mencegahnya meluap. Tindakan itu juga membantu Kamu memvalidasi diri sendiri dan mengingat bahwa tidak apa-apa merasakan hal tersebut.