Suara.com - Nama Krisdayanti menjadi perbincangan warganet setelah memberikan sang cucu, Ameena Hanna Nur Atta kopi. Hal tersebut lantas menuai banyak kritik warganet yang menilai aksinya itu tidak baik.
Sementara itu, sang ibu, Aurel Hermansyah justru merasa tidak masalah akan tindakan Krisdayanti. Istri Atta Halilintar ini justru mengaku, sejak kecil ia juga sering diberi kopi oleh mamanya itu. Oleh sebab itu, melihat Ameena diberi kopi bukanlah menjadi masalah untuknya.
"Sebenarnya kalau dikasih kopi, aku juga dari kecil dikasih kopi gitu," kata Aurel dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi, Selasa (7/2/2023).
Tidak hanya itu, Aurel Hermansyah mengatakan, memberi kopi kepada anak juga sudah menjadi tradisi orang tua sejak zaman dulu. Kopi dipercaya dapat menghindari anak dari penyakit step.
Baca Juga: Dituding Rebut Anang Hermansyah dari Syahrini, Ashanty: Aku Gak Merasa
"Karena kalau kata orang tua zaman dulu, dikasih kopi supaya nggak step," sambung Aurel.
Terkait kopi sendiri pada dasarnya tidak bisa diberikan sembarangan, khususnya pada balita. Hal ini karena kopi mengandung kafein yang bisa berdampak pada kesehatan sang anak.
Selain itu, mengutip Hellosehat, dengan memberikan kopi kepada balita juga bisa memberikan berbagai efek samping pada anak. Berikut beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan sebab memberikan kopi kepada balita.
Menyebabkan kecanduan
Pemberian kopi kepada balita dapat memberikan kecanduan. Hal ini karena kopi mengandung kafein yang bersifat stimulan. Hal ini yang membuat seseorang merasa lebih waspada, aktif, percaya diri, hingga berenergi ketika meminumnya. Kandungan kafein tersebut juga membuat balita menjadi kecanduan. Biasanya, hal ini terlihat apakah balita tersebut lesu, cemas, mudah marah, dan lain-lain.
Baca Juga: Selera Manis Kopi di Malaysia Lebih Rendah Dari Indonesia, Kenapa Tuh?
Membuat anak menjadi hiperaktif dan susah tidur
Memberikan kopi kepada balita juga berisiko membuatnya lebih aktif. Anak yang minum kopi tersebut dapat menjadi hiperaktif hingga susah tidur. Tidak hanya itu, anak juga bisa mengalami perubahan nafsu makan, hingga perubahan suasana hati.
Meningkatkan risiko obesitas
Asupan gula dan kalori pada kopi rupanya dapat membuat anak berisiko alami obesitas. Dalam kopi, terutama yang tercampur gula atau sirup, itu bisa memberikan asupan gula tinggi. Hal tersebut berisiko membuat balita alami obesitas.
Menyebabkan masalah gigi dan tulang
Perlu diketahui, kopi mengandung sifat asam di dalamnya. Hal tersebut dapat membuat lapisan email gigi menjadi berlubang dan rusak. Selain itu, kopi juga berisiko tingkat kalsium dalam tubuh. Hal ini bisa memengaruhi penyerapan kalsium terganggu hingga berkurangnya massa tulang.
Memperburuk kesehatan
Kopi jika dikonsumsi balita dapat memperparah kondisi kesehatannya. Hal ini karena kopi bisa meningkatkan detak jantung. Hal tersebut dapat membuat bayi alami masalah detak jantung tidak normal. Selain itu, balita juga jadi lebih mudah alami pergantian suasana hati menjadi buruk.