Infografis
Suara.com - Nora Alexandra sering menjadi sorotan warganet, setelah dinikahi drummer band Superman Is Dead, Jerinx SID pada 2019 lalu. Pasalnya, perempuan cantik keturunan Swiss tersebut kerap dipuji atas kesabarannya menghadapi segala tingkah kontroversial sang suami.
Bahkan, Nora Alexandra mengaku jika kasus-kasus yang berhubungan Jerinx SID juga jadi mengganggunya untuk menjalani program hamil. Hal tersebut justru sering membuatnya dicibir warganet karena susah memiliki anak.
Namun, kata dia dalam acara yang dipandu Vincent dan Desta, daripada memasukkan kata-kata pedas tersebut ke dalam hati, Nora memilih untuk membalas komentar-komentar itu dengan santai.
"Nanggepinnya kadang aku balesin aja sih kak, karena mereka kan komen di lapak aku, yauda aku aku bales aja, aku kembaliin aja, (paling pedes) dibilang mandul,” ucap Nora Alexandra dikutip dari YouTube TonighShowNet, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Strategi Kehamilan yang Direkomendasikan oleh Dokter Boyke
Nora pun menyebut jika mendapatkan buah hati di luar kemampuannya. Sebab, semua sudah diatur oleh Sang Pencipta. Ia juga mengaku jika dirinya dan Jerinx terus berusaha berhubungan intim setiap hari untuk mendapatkan keturunan.
“Ya aku bilang kalau aku kan gak bisa menciptakan bayi ya maksudnya kita bisa bikin tapi kita tidak bisa, tapi kita bisa berusaha ya make love everyday gitu,” sambung Nora.
“Ya jangan setiap hari, kurang kentel katanya, ya diselang dua hari sekali,” timpal Desta.
“Gak bisa, harus setiap hari kalau sama suami,” tegas Nora.
Lantas, benarkah sperma kental bisa meningkatkan peluang kehamilan, dan sebaliknya, sperma yang encer jadi membuat pasangan sulit hamil?
Baca Juga: Nikita Mirzani Kembali Dibanjiri Komentar Netizen Usai Live Tiktok, Hanya Karena Ini!
Menurut Mayo Clinic, sperma atau air manni yang sehat bergantung dari beberapa faktor, termasuk jumlah sperma, bentuk sperma, dan gerakan sperma. Gangguan atau kelainan pada sel sperma bisa mendapatkan kondisi tertentu yang bisa menyebabkan masalah kesuburan pria, penurunan kualitas sperma, dan meningkatkan risiko kemandulan.
Dilansir Hello Sehat, air mani yang normal memang biasanya terlihat kental dan lengket seperti gel. Kelengketan ini bertujuan agar air mani bisa tinggal lebih lama dalam area genital perempuan untuk meningkatkan peluang sperma dalam membuahi sel telur.
Sedangkan, kekentalan air mani mungkin juga bisa menunjukan bahwa air mani yang Anda keluarkan mengandung sperma yang cukup banyak. Namun, bukan berarti sperma encer memiliki kualitas sperma buruk dan tidak dapat membuahi sel telur.
Ya, sperma encer masih bisa membuat pasangan Anda hamil. Hal ini dikarenakan Anda hanya butuh satu sel sperma saja untuk bisa membuahi sel telur dan menghamili pasangan Anda.
Jangan khawatir jika Anda atau pasangan mendapati air mani encer saat ejakulasi. Anda masih bisa melakukan beberapa usaha untuk mencegah kerusakan sel sperma dan membuat cairan air mani menjadi lebih kental. Berikut daftarnya.
1. Berolahraga Rutin
Olahraga baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Sejumlah penelitian menyebutkan kenaikan indeks massa tubuh (IMT) bisa menurunkan jumlah dan pergerakan sperma. Aktivitas fisik juga mampu menurunkan kadar stres yang bisa memicu hormon yang bisa mengganggu produksi sperma.
2. Perbaiki Asupan Makan
Asupan makanan yang Anda konsumsi cukup menentukan tekstur cairan sperma Anda. Salah satu nutrisi yang Anda perlukan adalah protein, zinc, vitamin C, vitamin E, dan asam folat yang juga bisa diperoleh melalui suplemen.
3. Berhenti merokok dan Batasi Minum Alkohol
Merokok bisa mengurangi jumlah sperma dan meningkatkan risiko gangguan seksual pada pria. Minum alkohol secara berlebihan juga bisa menurunkan kadar testosteron, memicu impotensi, dan menurunkan produksi sperma.
4. Jangan Terlalu Sering Ejakulasi dalam Satu Hari
Salah satu faktor yang menentukan kekentalan sperma adalah seberapa sering Anda ejakulasi. Jika sadar bahwa sperma lebih encer dari biasanya, mungkin Anda harus mengurangi frekuensi ejakulasi. Berikan waktu untuk sperma dalam testis Anda berkembang dan matang. Pasalnya, terlalu sering ejakulasi juga dapat menurunkan kualitas sperma.
5. Jangan Terlalu Cepat Saat Ingin Mengeluarkan Sperma
Sebelum Anda memutuskan untuk mengeluarkan sperma, sebaiknya ambil waktu sedikit untuk mempersiapkannya. Hal ini dapat membantu tubuh memproduksi testosteron tambahan, serta meningkatkan kualitas sperma dan ereksi Anda. Ejakulasi terlalu cepat dapat membuat kadar hormon testosteron rendah, melemahkan libido, dan menurunkan potensi seksual Anda.
6. Hindari Memakai Pakaian yang Terlalu Ketat
Pakaian terlalu ketat bisa menyebabkan suhu panas pada testis yang dapat mengganggu produksi sperma. Sebaiknya, gunakan celana dalam atau pakaian yang longgar. Hindari pula kebiasaan, seperti duduk terlalu lama, berendam air hangat, dan sauna yang juga bisa meningkatkan suhu testis.
