Suara.com - Selebgram Ayu Aulia blak-blakan bicara soal kehidupan seksualnya. Bahkan, ia secara terbuka mengaku tidak suka pakai kondom.
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube pribadinya dikutip Suara.com, Selasa, (7/2/2023). Oleh sebab itu ia tidak suka melakukan seks bebas atau melakukan one night stand (ONS)
"Gue enggak setuju sih sama one night stand (ONS), karena itu cuma nafsu sesaat doang. Gue menghindari ONS karena harus pakai kondom dan itu enggak enak buat cewek," kata Ayu dalam kanal YouTube pribadinya, dikutip dari Suara.com, Selasa (7/2/2023).
"Jadi gue lebih suka berhubungan intens, kalau pacaran ya udah lo enggak pakai kondom juga enggak masalah," lanjut dia.
Baca Juga: 4 Negara Ini Warganya Malas Berhubungan Seks
Seperti dilansir dari Healthline, kondom membantu mencegah infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV, agar tidak ditularkan di antara pasangan seksual. IMS dapat ditularkan antar pasangan selama berbagai jenis hubungan seks tanpa kondom, termasuk seks anal, seks vaginal, dan seks oral.
Berhubungan seks tanpa kondom dapat membawa risiko tertentu tergantung pada berapa banyak pasangan yang miliki dan jenis hubungan seks yang lakukan.
Menggunakan kondom saat berhubungan seks mengurangi risiko penularan sebagian besar IMS, termasuk HIV, gonore, klamidia, sifilis, dan jenis hepatitis tertentu.
Jika tidak diobati, beberapa IMS dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan. Ini dapat mencakup kerusakan pada organ utama, masalah ketidaksuburan, komplikasi selama kehamilan, dan bahkan kematian.
Risiko tertular IMS lebih tinggi pada orang yang memiliki banyak pasangan seksual. Individu dapat mengurangi risiko dengan menggunakan kondom secara konsisten dan dengan melakukan tes IMS sebelum setiap pasangan baru.
Ketika pasangan seksual memutuskan untuk melakukan hubungan seks tanpa kondom - atau seks "bebas penghalang" - secara eksklusif satu sama lain, mereka kadang-kadang disebut sebagai "ikatan cairan".
Jika pasangan seksual yang terikat cairan telah diuji, dan hasil tes menunjukkan tidak ada IMS, maka melakukan hubungan seks tanpa penghalang dianggap berisiko kecil atau tidak ada risiko IMS. Ini tergantung pada keakuratan hasil tes IMS dan semua pasangan yang terikat cairan hanya berhubungan seks satu sama lain.
Perlu diingat, IMS tertentu, seperti human papilloma virus (HPV), tidak selalu disertakan dalam tes IMS standar. Planned Parenthood menunjukkan bahwa orang yang memiliki ikatan cairan masih menjalani tes IMS secara teratur.