Suara.com - Pernyataan Youtuber Gita Savitri kembali tuai kontroversi. Perempuan yang tinggal di Jerman itu memang dikenal sering membahas isu tentang childfree. Bahkan, ia dan suaminya juga memutuskan untuk tidak mau memiliki anak.
Hanya saja, ucapan Gita tentang childfree kali ini banyak dikritik orang. Itu terjadi saat ia menjawab pujian seorang warganet di akun Instagram miliknyanya. Gita justru mengaitkan penampilannya yang awet muda dengan keputusannya untuk childfree.
Ini berawal dari akun itsmeixxx yang mengaku iri dengan Gita karena tampak muda dibandingkan dirinya yang masih berusia 24 tahun.
"Aku yang umur 24 kalah sama Kak Git padahal udah 30. Awet muda banget sih," tulis akun tersebut, dikutip pada Selasa (7/2/2023).
Gita pun menjawab, keputusan childfree menjadi salah satu anti penuaan alami sehingga memengaruhi wajahnya yang awet muda.
"Not having kids is, indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox (Tidak punya anak adalah memang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tanpa stres mendengar anak-anak berteriak. Dan kapan kamu akhirnya mendapatkan kerutan, kamu memilikinya uang untuk membayar botox)," jawab Gita.
Setelahnya, pernyataan Gita itu diunggah kembali oleh warganet via akun Twitter Askrlfess.
"Menurut kalian real nggak sih punya anak itu bikin cepet tua? Ini bukan bahas soal perawatan kulitnya dulu, I mean stresnya lebih berat banget kalau punya anak ketimbang yang nggak. (cuma perkiraanku loh ya). no salt," tulis warganet tersebut.
Anggapan itu pun menuai perdebatan warganet pada kolom komentar. Tak sedikit yang membawa-membawa nama artis yang telah menjadi ibu tapi tetap awet muda, seperti Sophia Latjuba, Wulan Guritno, sampai Mama Ami, Ibunda Raffi Ahmad.
Baca Juga: Tyo Nugros Bantah Tak Konsumi Garam sebagai Rahasia Awet Muda
Anggapan perempuan lebih cepat tua setelah punya anak ternyata pernah dikaji dalam beberapa penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan disebutkan bahwa perempuan cenderung lebih cepat mengalami penuaan sel-sel dibandingkan laki-laki.
Penyebabnya ada pada ujung DNA dan kunci utama dari usia-usia sel tubuh yang disebut telomer. Bentuk telomer seperti plastik pelindung yang terletak pada ujung tali sepatu.
Makin bertambah usia, sel-sel tubuh akan membelah diri, lalu telomer akan memendek. Apabila telomer terus memendek, DNA rusak dan sel tubuh mati.
Kondisi kerusakan DNA dan matinya sel tubuh sebenarnya wajar terjadi saat usia semakin lanjut. Meski begitu, kerusakan DNA dan matinya sel tubuh pada perempuan yang telah memiliki anak dinilai jauh lebih cepat ketimbang mereka yang belum memiliki anak.
Proses penuaan juga bisa lebih cepat terjadi pada perempuan yang sudah punya anak ketimbang orang yang merokok.
Dikutip dari KlikDokter, dr. Devia Irine Putri juga menjelaskan bahwa perempuan yang cepat tua setelah punya anak bisa juga disebabkan oleh keadaan stres dan lelah yang dialami. Meskipun seorang ibu akan sangat bahagia saat memiliki anak, tak dipungkiri kalau tanggungjawabnya pun akan bertambah.
Jika tanggung jawab bertambah, otomatis beban pikiran juga demikian. Semakin banyak yang dipikirkan, secara tidak sadar dahi akan sering berkerut dan lama-kelamaan bikin penampilan terlihat lebih tua.