Suara.com - Prilly Latuconsina pernah alami pengalaman konyol dengan kondom. Saat masih bersekolah SMP, Prilly Latuconsina ternyata pernah salah ambil kondom yang ia kira kemasan permen karet.
Prilly Latuconsina mengaku tak sengaja mengambil kondom karena dipajang bersebelahan dengan etalase permen karet.
"Kenapa itu ditaruhnya sejajar sama permen karet? Udah gitu ada rasa-rasanya juga lagi, buat apa?" kata Prilly seraya tertawa saat jadi bintang tamu di program Podcast Warung Kopi (PWK) yang tayang 5 Februari 2023.
Ditambah lagi, kondom yang Prilly ambil bermerek mirip dengan salah satu produk makanan beku cepat saji. Sehingga, ia mengira kalau itu masih brand yang sama dengan inovasi produk.
"Mereknya sama kayak merek chicken nugget lagi, ya gue kira satu grup kan. Mana ada pikiran kalau itu sesuatu yg tidak boleh dibeli kan," tutur Prilly.
Beruntung, Prilly tidak jadi membeli kondom tersebut karena diberitahu petugas kasir. Ia diarahkan untuk mengambil permen karet yang ada di etalase sebelahnya.
"Pas aku mau bayar, bapak-bapak di belakang aku ketawa gitu kan. Terus diingetin sama mbak kasirnya, ditanya, 'Kamu tahu nggak itu apa?'. 'Permen kan?', kata aku. 'Oh, bukan', kata mbak kasirnya," kisah Prilly Latuconsina.
Hanya saja, Prilly tidak mengingat kondom rasa apa yang saat itu ia kira permen karet.
Kondom dengan rasa tertentu sebenarnya bukan sekadar tambahan inovasi ataj strategi marketing. Dikutip dari Healthline, kondom rasa ternyata dibuat untuk digunakan saat seks oral. Lapisan rasa membantu menutupi rasa karet dan membuat seks oral lebih menyenangkan.
Lebih penting lagi, menggunakan kondom selama seks oral menjadi satu-satunya cara untuk melindungi diri dari infeksi menular seksual (IMS). Sehingga kondom beraroma adalah cara yang bagus untuk menikmati seks oral dan tetap aman.
Itu kenapa fungsi kondom tidak hanya untuk mencegah kehamilan, tapi juga mencegah penyebaran infeksi menular seksual (IMS).
Sebab, IMS ditularkan melalui semua jenis aktivitas seksual, termasuk penetrasi vagina, seks anal, atau seks oral tanpa perlindungan.
Banyak IMS dapat disebarkan melalui seks oral, seperti klamidia, gonore, sifilis, HPV, dan bahkan HIV. IMS dapat menyebar meskipun pasangan Anda tidak memiliki gejala apa pun.