Lina Mukherjee Dicibir Jorok Garuk-Garuk Sembarangan, Kenapa Area Intim Perempuan Sering Terasa Gatal?

Senin, 06 Februari 2023 | 12:38 WIB
Lina Mukherjee Dicibir Jorok Garuk-Garuk Sembarangan, Kenapa Area Intim Perempuan Sering Terasa Gatal?
Lina Mukherjee. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unggahan Lina Mukherjee di media sosial kerap menjadi sorotan warganet. Belum lama ini, influencer yang kerap bertandang ke India tersebut mendapat komentar negatif lantaran terlihat menggaruk area intimnya di tempat umum.

Dikutip dari matamata.com, pada video yang beredar, Lina Mukherjee tampak sedang berada di pantai. Dia memakai busana one piece berwarna ungu.

Perempuan berkulit eksotis ini kemudian terlihat menggaruk bagian selangkangannya. Walau konten terkait akhirnya dihapus, video garuk-garuk itu terlanjur menyebar di media sosial. Warganet pun beramai-ramai menyebut apa yang dilakukan Lina Mukherjee tidak pantas.

Lina Mukherjee. [Instagram]
Lina Mukherjee. [Instagram]

Gatal pada area intim tentu saja bukan hal yang menyenangkan untuk dirasakan oleh perempuan. Namun, kondisi ini sering kali terjadi begitu saja tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.

Baca Juga: Cerita Irvankede, Pernah Jadi Kurir Paket Kini Sukses sebagai Influencer dan Pengusaha

Demi menghindari adanya komplikasi atau masalah yang terlambat diagnosis, penting untuk mengetahui penyebab area intim perempuan yang terasa gatal. Dengan begitu, Anda tahu apa yang sebaiknya dilakukan.

Penyebab area intim perempuan menjadi gatal

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab area intim perempuan menjadi gatal.

Jika Anda merasakan salah satu di antaranya, jangan langsung panik. Cukup segera konsultasikan ke dokter dan ikuti saran pengobatan yang diberikan.

1. Bacterial vaginosis

Baca Juga: Sukses Sebagai Influencer, Dion Mulya Coba Peruntungan di Dunia Musik Lewat single Manusia Sendiri

Keberadaan bakteri di area intim sebenarnya merupakan hal normal. Dengan catatan, selama jenis yang tumbuh adalah bakteri baik dan jumlahnya wajar.

Sayangnya, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat pertumbuhan bakteri menjadi tidak terkontrol sehingga menyebabkan infeksi yang dikenal dengan sebutan bacterial vaginosis. Selain gatal, kondisi ini juga kerap disertai dengan rasa perih, adanya cairan seperti keputihan tetapi dengan bau amis menyengat.

2. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Klamidia, herpes, kutil kelamin, trikomoniasis, gonore, dan beberapa mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan PMS pasti akan membuat area intim perempuan menjadi gatal.

Jika Anda kerap merasakannya, jangan takut atau malu untuk segera periksa ke dokter. Pasalnya dengan penanganan secepat mungkin, penyembuhan akan menjadi lebih mudah.

3. Infeksi jamur (kandidiasis vagina)

Penyebab area intim perempuan gatal selanjutnya adalah adanya pertumbuhan jamur. Kondisi ini bisa terjadi saat kehamilan, melakukan hubungan seksual, atau ketika sistem kekebalan sedang melemah.

Selain gatal dan iritasi, infeksi jamur biasanya juga ditandai dengan adanya cairan putih kental seperti keju yang ke luar dari area intim.

Vagina, organ intim, miss V (Pixabay/silviarita)
Organ intim perempuan (Pixabay/silviarita)

4. Menopause

Turunnya produksi estrogen di saat-saat terakhir masa subur perempuan bisa mengakibatkan dinding area intim menipis dan mengering. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan area di sekitarnya menjadi gatal dan iritasi.

Penipisan dinding area intim ini juga kerap ditemukan pada beberapa ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter atau perawat Anda untuk meminimalkan risiko yang ada.

5. Iritasi bahan kimia

Apakah Anda membersihkan area intim dengan sabun yang memiliki berbagai kandungan bahan kimia? Jika iya, itu bisa menjadi salah satu penyebab area tersebut terasa gatal.

Oleh karena itu, penting untuk memilih produk pembersih area intim yang tepat. Ini juga berlaku saat Anda memilih pembalut atau kain tertentu saat membersihkan area tersebut.

6. Lichen sclerosis

Penyebab area intim perempuan menjadi gatal satu ini terhitung cukup langka. Lichen Sclerosis ini menyebabkan adanya pembentukan bercak tipis berwarna putih di area kulit area intim.

Jika dibiarkan, bercak tersebut bisa membuat area intim perempuan menjadi luka. Kondisi ini paling sering ditemukan pada perempuan yang memasuki masa pasca menopause.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI