Suruh Anak-anak Menonton Dirinya Saat Berhubungan Seks, Perempuan Muda di Jambi Punya Gangguan Eksibisionisme?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 06 Februari 2023 | 12:05 WIB
Suruh Anak-anak Menonton Dirinya Saat Berhubungan Seks, Perempuan Muda di Jambi Punya Gangguan Eksibisionisme?
Ilustrasi Korban Pelecehan Seksual.[Pixabay.com/Anemone123]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan muda di Jambi berinisial NT (25) bikin geger, setelah dirinya yang diketahui memiliki rental PS (PlayStation) melakukan pelecehan seksual pada 11 anak, yang kini diketahui bertambah hingga 17 anak.

Pelaku yang berasal dari Alam Barajo, Kota Jambi ini merayu anak-anak berusia antara 8-15 tahun untuk mengikuti kehendak bejatnya. Mulanya NT menyuruh korban untuk menontonnya berhubungan seks dengan suaminya dari sebuah lubang atau celah jendela rumahnya. 

Setelah NT berhubungan intim dengan suaminya, ia lantas menghampiri anak-anak dan menyuruh mereka untuk memegang payudaranya. Selain itu para korban juga disuruh menonton film porno oleh perempuan tersebut.

Bukan cuma itu, dalam kejadian yang sudah berulang kali dilakukan ini, NT juga kerap memegang kemaluan anak-anak. Anehnya, kasus ini justru terungkap ketika dirinya melapor ke polisi karena mengaku mengalami pelecehan seksual oleh anak-anak di bawah umur. 

Baca Juga: Kronologi Ibu Muda Lecehkan 11 Anak Di Jambi: Ajak Nonton Adegan Panas, Paksa Korban Towel-towel Organ Intim Pelaku

Setelah dilakukan penyelidikan ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Di mana NT lah yang memaksa sejumlah anak laki-laki untuk memegang kelaminnya.

"Saat ditanya kepada anak-anak, dia mengancam anak agar memegang alat kelaminnya, pada saat suami pelaku tidak dirumah," ungkap Supriyadi salah satu orang tua korban. 

Pelecehan seksual yang dialami anak-anak menimbulkan dugaan NT memiliki salah satu bentuk gangguan eksibisionisme, di mana pelaku biasanya senang memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang asing baik kepada anak praremaja, orang dewasa atau keduanya, yang tidak menaruh curiga, dan menjadi terangsang secara seksual saat melakukannya.

Dilansir MSD, bagi sebagian orang, eksibisionisme diekspresikan sebagai keinginan kuat agar orang lain menonton tindakan seksual mereka. Orang-orang seperti itu ingin dilihat oleh audiens yang setuju, daripada mengejutkan orang. 

Orang dengan bentuk eksibisionisme ini biasanya akan membuat film porno atau menjadi penghibur dewasa. Sehingga mereka jarang bermasalah dengan keinginan mereka dan karenanya mungkin tidak termasuk memiliki gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: Parah! Ibu Muda Lecehkan 11 Anak Laki-laki Dan Perempuan Di Jambi, Dipaksa Nonton Pelaku Dan Suami Begituan

Dijelaskan Psychology Today, kondisi ini dianggap sebagai gangguan paraphilic, yang mengacu pada pola gairah seksual atipikal yang persisten dan intens yang disertai dengan tekanan atau gangguan yang signifikan secara klinis.

Prevalensi eksibisionisme tidak diketahui, tetapi diperkirakan mempengaruhi sekitar 2-4 persen populasi lelaki. Kondisi ini lebih jarang terjadi pada perempuan, karenanya perkiraan prevalensi di antara perempuan tidak diketahui.

Penyebab

Sebenarnya sangat sedikit informasi tentang faktor risiko dari perkembangan gangguan eksibisionistik, namun pada lelaki inu dapat mencakup gangguan kepribadian antisosial , penyalahgunaan alkohol, dan minat pada anak dan praremaja. 

Faktor lain yang mungkin terkait dengan eksibisionisme termasuk pelecehan seksual dan emosional selama masa kanak-kanak dan keasyikan seksual di masa kanak-kanak.

Beberapa orang yang menampilkan perilaku eksibisionistik terlibat dalam paraphilia lain juga, dan oleh karena itu sering dianggap hiperseksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI