Suara.com - Seksolog Klinis Zoya Amirin menyebut Ferry Irawan termasuk' lelaki patriarki karena sudah melakukan KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda hanya karena keinginan seksualnya tidak dituruti.
Menurut Zoya, salah satu ciri utama lelaki patriarki yaitu ia merasa memiliki perempuan itu seutuhnya setelah menikah, sehingga merasa berhak memukul atau melakukan apapun terhadap istrinya jika perintah atau keinginannya tidak dituruti.
"Posisi Anda sebagai suami, Anda merasa berhak. Itu tipikal lelaki patriarki kalau mau dibilang penyakitnya. Anda merasa berhak untuk mendapatkan apa yang Anda mau tanpa memikirkan kondisi pasangannya," ujar Zoya dalam konten terbaru instagram pribadinya dikutip suara.com, Sabtu (4/2/2023).
Zoya menambahkan, bahwa budaya patriarki akhirnya membuat lelaki mencari pembenaran dengan gender yang dimiliki. Sehingga tidak heran jika tipikal lelaki seperti Ferry Irawan, meminta maaf kepada Venna Melinda tapi dengan kata-kata yang tidak menggambarkan ketulusan.
Baca Juga: Hotman Paris Tantang Pengacara Ferry Irawan Yang Mulutnya Cuma Pandai Koar-Koar
Kata-kata itu seperti 'saya pasti nggak akan memukul hidung kamu sampai mimisan, kalau kamu kasih melakukan hubungan seks', 'saya nggak akan bertindak begitu jika kamu tidak melawan' dan sebagainya.
Kalimat di atas salah satu contoh narasi palsu, dan tanda perilaku gaslighting atau manipulasi, untuk menyesatkan korban sehingga ia merasa bersalah.
Apalagi Zoya juga kerap mendengar bahwa pelaku menyesal dan mengaku tidak ingin berpisah atau bercerai, setelah melakukan tindakan tersebut yang akhirnya membuat korban sulit keluar dari toxic relationship atau hubungan beracun itu.
"Kalau Anda bilang, saya tidak mau berpisah denganmu. Saya tidak mau menceraikan kamu. Cinta aja begitu, gimana nggak cinta," tutup Zoya.