Penyebab
Penyebab pedofilia tidak diketahui dengan baik. Model fisiologis sedang menyelidiki hubungan potensial antara hormon dan perilaku, khususnya peran agresi dan hormon seksual pada lelali. Penelitian awal sedang dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinan penyebab neurologis.
Ada beberapa bukti bahwa pedofilia dapat diturunkan dalam keluarga, meskipun tidak jelas apakah ini berasal dari genetika atau perilaku yang dipelajari.
Riwayat pelecehan seksual pada masa kanak-kanak merupakan faktor potensial lain dalam perkembangan pedofilia, meskipun hal ini belum terbukti. Model pembelajaran perilaku menunjukkan bahwa seorang anak yang menjadi korban atau pengamat perilaku seksual yang tidak pantas dapat dikondisikan untuk meniru perilaku yang sama.
Orang-orang ini, yang kehilangan kontak sosial dan seksual yang normal, mungkin mencari kepuasan melalui cara-cara yang kurang dapat diterima secara sosial.
Pedofilia mungkin merupakan kondisi seumur hidup, tetapi gangguan pedofilia mencakup unsur-unsur yang dapat berubah seiring waktu, termasuk distres, gangguan psikososial, dan kecenderungan individu untuk bertindak atas desakan.