Suara.com - Nama Talitha Pavita akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik setelah konten yang dibuatnya ramai tuai kontroversi. Pasalnya, dalam konten tersebut, Talitha Pavita dinilai melakukan pelecehan dengan menempelkan payudara kepada sejumlah laki-laki.
Mengetahui kontennya viral, Talitha Pavita lantas membuat klarifikasi kalau ia tidak bermaksud melakukan hal tersebut. Dalam video klarifikasi yang diunggah ulang akun lambenyinyir_official, Talitha Pavita mengaku tidak ada intensi menempelkan payudaranya kepada laki-laki tersebut.
"Halo, guys. Ini gua Talpav. Gua di sini mau ngomongin konten gua yang lagi rame. Di sini gua dikritik dari beberapa pihak dan platform yang di mana katanya gua nempelin payudara gua ke orang yang lagi gua prank. Gua ngerti kalau interpretasi orang kayak gitu, padahal intensi gua enggak gitu sama sekali," ucap Talitha Pavita dalam video yang diunggah, Jumat (3/2/2023).
Talitha juga menjelaskan, ia Cuma berniat mendekatkan wajahnya ke telinga laki-laki dalam video tersebut. Hanya saja, itu justru terlihat kalau dirinya mendekatkan payudaranya kepada beberapa laki-laki.
Baca Juga: Modus Nakal Ibu Muda Cabuli 11 Anak Di Jambi, Buka Rental PS Berujung Ajakan Mesum
"Di video ini, intensi gua ngomong pure kedeketan ke orang dengan mendekatkan muka gua sedekat mungkin ke telinga mereka bukan sama sekali mau nempelin payudara gua. Cuma karena posisi duduk dan tinggi gua untuk gua bisa ngomong ke kuping orang, keliatannya kayak gua nempelin payudara gua, padahal enggak sama sekali," jelasnya.
Bukan mendapat dukungan, klarifikasi itu justru banjir hujatan. Beberapa warganet menilai kalau di video tersebut Talitha secara jelas mendekatkan payudara dan bukan wajahnya. Bahkan, ada juga yang mengatakan, mendekatkan wajah ke orang asing saja sudah termasuk pelecehan.
"Mau apa pun yang ditonjolin dan dektin ke orang asing, dan orangnya risih sama aja itu pelecehan. Coba Mbak, lu lagi diem tiba-tiba ada cowo mepet-mepet kayak gitu pasti risih," komentar salah seorang warganet.
Terkait pelecehan, memang pada dasarnya bisa dalam berbagai bentuk. Melansir laman Nolo, pelecehan seksual sendiri yang sering dikenal seperti menyentuh bagian intim, pemerkosaan, kekerasan seksual, catcalling, lirikan mata, dan lain-lain.
Namun, selain hal-hal tersebut, dirangkum dari Nolo, ada beberapa yang juga bisa termasuk dalam tindakan pelecehan seksual, di antaranya:
Baca Juga: 6 Fakta Kades di Magetan Diduga Cabuli Mahasiswi KKN: Ada Dinasti Kekuasaan?
- Pujian yang sudah dianggap berlebihan dan tidak wajar.
- Mengomentari daya tarik di hadapan banyak orang.
- Berbicara kehidupan seksual seseorang di hadapan banyak orang.
- Bertanya mengenai kehidupan seks seseorang.
- Menyebarkan foto bugil, wanita pakai bikin atau laki-laki telanjang dada.
- Membuat lelucon seksual.
- Mengirim pesan yang menjurus ke arah seksual.
- Memberikan hadiah yang bersifat seksual padahal tidak diinginkan.
- Membicarakan rumor kehidupan seksual seseorang.
- Berpelukan berulang atau sentuhan kepada orang lain yang tidak diinginkan.
Itu dia beberapa hal yang juga bisa termasuk dalam bentuk pelecehan seksual. Hal ini terlebih jika korban merasa tidak nyaman atau risih karenanya.