Berkaca dari Caca Tengker dan Nagita Slavina yang Sering Dibandingkan, Ini 6 Efeknya ke Anak: Timbulkan Kebencian!

Minggu, 05 Februari 2023 | 07:10 WIB
Berkaca dari Caca Tengker dan Nagita Slavina yang Sering Dibandingkan, Ini 6 Efeknya ke Anak: Timbulkan Kebencian!
Nagita Slavina dan Caca Tengker (YouTube.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta menarik terungkap jika kakak-beradik Nagita Slavina dan Caca Tengker kerap dibandingkan saat masa kecil. Hasilnya pengalaman ini enggan dirasakan oleh anak mereka. Memang, apa sih bahaya orangtua bandingkan anak?

Aksi Mega Marsha Tengker atau yang akrab disapa Caca Tengker curhat tentang masa lalunya dibandingkan dengan sang kakak. Pengalaman ini dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @cacatengker dilihat suara.com, Sabtu (4/2/2023).

"Aku dan Nuni sama-sama anak kedua dan punya kakak perempuan. Jujur dulu banyak ketakutan karena aku sendiri pernah punya pengalaman dibandingkan yang bikin diri sendiri merasa kurang," ujar Caca di unggahannya.

Caca Tengker. (Youtube/RietaAmilia)
Caca Tengker. (Youtube/RietaAmilia)

Nuni adalah anak Caca yang kedua, sehingga ia tidak ingin apa yang dirasakan sebagai anak kedua Rieta Amilia dirasakan juga oleh anak yang sudah ia lahirkan.

Sementara itu mengutip Parenting All Womens Talk, banyak orangtua merasa anak mereka mencerminkan diri mereka sendiri, sehingga jika anak tidak sebaik anak orang lain, maka mereka juga tidak sama baiknya.

Tapi nyatanya pola pikir dan cara mengasuh anak ini berbahaya untuk masa depan dan perkembangan anak. Berikut ini 6 alasan sebaiknya orangtua jangan membandingkan anak yang harus dipertimbangkan:

1. Pengaruhi Harga Diri Anak

Membandingkan anak akan memukul keras harga dirinya. Hasilnya anak besar memiliki kepribadian yang rendah diri dari orang lain.

2. Setiap Anak Berbeda

Baca Juga: Tetap Chill, Begini Reaksi Nagita Slavina Jika Raffi Ahmad Punya Banyak Teman Wanita

Jangankan sebagai kakak beradik, anak kembar juga umumnya berbeda. Ini karena mereka bakat dan minatnya masing-masing. Misalnya ada anak yang hebat di musik, hebat di olahraga, ilmu sosial hingga ilmu sains atau hitung-hitungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI