Sebelum merekam, pasangan harus mengetahui tujuannya, di mana video tersebut akan disimpan. Penting juga untuk menyimpan video intim tersebut pada lokasi yang menggunakan kata sandi. Usahakan tidak ada seseorang yang mengetahui kata sandi tersebut untuk mencegah video tersebar.
3. Hapus setelah dilihat
Cara aman lainnya yaitu, setelah melihat video tersebut, langsung segera menghapusnya. Pasalnya, segala hal dapat terjadi. untuk mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bisa segera menghapusnya.
4. Buat video tanpa memperlihatkan identitas
Bagi pasangan yang ingin membuat video intim, penting untuk tidak memperlihatkan identitas dengan jelas. Jika tersebar, itu tidak akan memperlihatkan identitas siapa sosok dalam video tersebut. Identitas di sini juga termasuk ciri-ciri fisik baik tahi lalat, bekas luka, dan lain-lain.
5. Buat perjanjian
Sebelum merekam video intim, pasangan juga harus membuat perjanjian satu sama lain. Buat janji untuk menghapusnya dan tidak menyebarkan video jika hubungan berakhir. Pasalnya, dalam beberapa kasus, pasangan menjadikan video tersebut sebagai ancaman untuk menjatuhkan mantannya. Oleh sebab itu, pastikan setelah hubungan berakhir, video yang dibuat sudah dihapus.