Selain Video 'Tempel Payudara', Ini 4 Konten Talpav Bernuansa Seksual yang Berpotensi Jadi Pelecehan

Jum'at, 03 Februari 2023 | 19:00 WIB
Selain Video 'Tempel Payudara', Ini 4 Konten Talpav Bernuansa Seksual yang Berpotensi Jadi Pelecehan
Niat Klarifikasi Konten 'Nempel' Payudara ke Ojol, Perempuan Ini Malah Panen Hujatan. (Dok: Twitter/@BosPurwa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral video klarifikasi Konten Kreator, Talitha Pavita alias Talpav minta maaf terkait aksi yang dianggap 'menempelkan payudara' ke ojek online atau ojol, hingga dituding lakukan pelecehan seksual kepada lelaki.

Tapi ternyata itu bukan konten pertama Talpav menyentuh lelaki tanpa izin loh. Berdasarkan penelusuran suara.com, Jumat (3/2/2022), perempuan pemilik tato di tubuhnya itu beberapa kali melakukan prank terhadap lawan jenis di akun TikTok pribadinya, @talpav_

Berikut ini, rangkuman 4 konten Talpav menyentuh lelaki tanpa izin yang mayoritas merupakan video prank atau video jahil untuk bahan candaan:

1.  Sentuh Tangan Lelaki di Eskalator

Selain mencondongkan tubuh dari dekat hingga dianggap menempelkan payudara kepada target lelaki yang Talpav prank, sebelumnya ia juga sempat membuat konten menyentuh tangan lelaki tanpa izin di eskalator.

Konten ini dibuat dengan tujuan ingin melihat ekspresi lelaki yang ia sentuh tangannya, terlebih saat lelaki tersebut sedang berjalan dengan kekasihnya. Video ini berhasil ditonton 9,5 juta kali.

2. Menyentuh Punggung Lelaki di Warung Pinggir Jalan

Dalam konten ini terlihat ia sedang duduk di salah satu warung makan pinggir jalan, dan ia pura-pura ketiduran dengan bersandar di belakang punggung lelaki tersebut.

Hasilnya, karena sedang makan berdua dengan temannya lelaki tersebut menduga jika Talpav sedang mabuk. Lalu ia dibangunkan, dan Talpav berdalih meminta maaf kepada lelaki yang ia sandari. Video ini sudah ditonton lebih dari 5,5 juta kali.

Baca Juga: Rencana Nunung Srimulat Usai Kantongi Hasil Diagnosa Kanker Payudara: Perbanyak Olah Raga

3. Playing Victim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI